Makanan Hati Dalam Islam, Gus Iqdam: Agar Tak Capek Bahkan Mati Selamanya

Makanan Hati Dalam Islam, Gus Iqdam: Agar Tak Capek Bahkan Mati Selamanya

Gus Iqdam jelaskan makanan hati agar tak capek bahkan mati-(foto: kolase/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULUEKSPRESS.COM- Pernahkah Anda merasa lelah secara emosional? Ini adalah tentang 'makanan' untuk hati dalam Islam, agar tidak lelah, bahkan mati selamanya, yang dijelaskan dalam pengajian Gus Iqdam.

Dalam kesempatan ini, kita akan membahas isi dari pengajian Gus Iqdam mengenai 'makanan' untuk hati dalam Islam agar tidak lelah, bahkan mati selamanya.

BACA JUGA:Ingin Masuk Surga Allah SWT dengan Selamat, Gus Iqdam Bagikan Kuncinya

BACA JUGA:Agar Terhindar dari Kemiskinan, Gus Iqdam Sarankan Baca Ini 100 Kali Setiap Hari

Selain membahas 'makanan' untuk hati agar tidak lelah, dalam pengajian Gus Iqdam juga dijelaskan beberapa hadis tentang penyebab hati sakit, bahkan mati.

Hal tersebut disampaikan Gus Iqdam dalam suatu kajian yang videonya diunggah oleh akun TikTok @shabat_pusat.

Dalam ceramahnya, Gus Iqdam mengatakan bahwa terkadang yang sakit bukanlah fisiknya, melainkan hatinya.

Untuk memberikan asupan agar hati tidak lelah, Gus Iqdam menyebutkan makanan hati dalam Islam yang perlu dipahami, yaitu ngaji dan hikmah.

BACA JUGA:Wirid untuk Melawan Ilmu Sihir, Gus Iqdam: Baca Setelah Subuh dan Magrib

BACA JUGA:Ingin Semua Hajat Cepat Dikabulkan, Gus Iqdam Sarankan Membaca Sholawat Ini Sebanyak 360 Kali

Hal ini didasarkan pada sebuah hadis dari Imam Ghazali yang disebutkan oleh Gus Iqdam sebelumnya, bahwa sesungguhnya makanan bagi hati adalah ilmu dan hikmah. Dengan kedua hal ini, hati akan hidup.

"Makanan hati itu apa? makanannya hati itu ngaji sama hikmah. Hikmah itu barokah ngaji, barokah sholawat itu hikmah," ungkap Gus Iqdam

Sementara penyebab hati menjadi sakit bahkan mati selamanya adalah karena hati tersebut sepi dari ilmu.

"Manhuda al qalbi faqalbuhu maridun, maka hatinya akan sakit. Orang itu kalau sepi dari ilmu, kok tidak pernah datang ke pengajian, hatinya sakit dan hatinya akan mati selamanya," ujar Gus Iqdam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: