Ini Dia 5 Tips Membangunkan Anak di Pagi Hari, Tanpa Rewel

Ini Dia 5 Tips Membangunkan Anak di Pagi Hari, Tanpa Rewel

Ilustrasi - Tips membangunkan anak di pagi hari -Pinterest -

Jika anak selalu menggunakan perangkat tepat sebelum tidur, itu dapat berdampak negatif pada waktu tidurnya. Selain menetapkan jam tidur anak, penting juga untuk menetapkan batas penggunaan perangkat di malam hari.

BACA JUGA:Ketahui 8 Kesalahan Intermittent Fasting yang Tidak Disadari

3. Ajarkan anak memasang alarm sendiri

Saat mengajari anak  cara memasang alarm sendiri, Anda juga mendidik anak untuk belajar bertanggung jawab terhadap waktu. Dengan begitu,anak tidak perlu selalu bergantung pada Anda untuk bangun pagi.

Sebelumnya, pastikan anak paham dan setuju mengenai pukul berapa ia harus bangun dan alasannya. Anda bisa mendiskusikan dengan anak mengenai berapa lama ia perlu tidur dan berapa waktu yang ia butuhkan untuk bersiap-siap sebelum berangkat ke sekolah tanpa terlambat.

Setelah itu, Bunda bisa mengajarinya memasang alarm sesuai waktu yang sudah disepakati bersama-sama. Bila perlu, Bunda bisa membelikan Si Kecil jam beker dengan model dan warna kesukaannya. Hal tersebut bisa membuatnya makin bersemangat untuk bangun di pagi hari.

BACA JUGA:Bisa Anda Coba! Ini Dia Berbagai Jenis Obat Alami Asam Urat

3. Bangunkan dengan cara yang menyenangkan

Penting bagi Anda untuk membangunkan sang buah hati dengan cara-cara yang menyenangkan. Hindari meneriaki, memarahi, atau menarik selimutnya dengan kasar ketika membangunkannya. Hal ini justru bisa membuat anak tambah tidak suka bangun pagi.

Saat membangunkan anak, nyalakan lampu kamarnya atau buka tirai jendela hingga sinar matahari masuk. Setelah itu, duduklah di pinggir kasurnya dan panggil namanya dengan nada suara biasa. Elus pelan punggungnya agar ia tidak tiba-tiba merasa terganggu.

Lakukan ini beberapa kali dan bersabarlah bila anak belum meresponsnya. Usahakan membangunkan 15–30 menit sebelum jadwal bangunnya, agar ia tidak terburu-buru bangun dan masih bisa bersantai sebentar sebelum waktunya mandi.

BACA JUGA:Bisa Anda Coba! Ini Dia Berbagai Jenis Obat Alami Asam Urat

5. Ajari anak mengenai konsekuensi

Anak harus mengerti mengenai konsekuensi yang harus ia terima jika ia terlambat bangun. Ketika ia bercerita dimarahi gurunya karena ia telat tiba di sekolah, tanggapilah dengan reaksi yang menunjukkan bahwa hal itu wajar dan sebenarnya tidak akan terjadi bila ia bangun lebih pagi.

Jika terlambat bangun membuatnya ketinggalan mobil jemputan, minta ia berangkat sekolah dengan berjalan kaki atau bersepeda sendiri. Namun, pastikan lingkungan yang akan dilewatinya aman dari beragam bahaya. Agar lebih aman, Anda bisa mengantar  saat berjalan kaki ke sekolah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: