Ketahui 8 Kesalahan Intermittent Fasting yang Tidak Disadari

Ketahui 8 Kesalahan Intermittent Fasting yang Tidak Disadari

Kesalahan saat menjalankan diet intermittent fasting-Pinterest -

BENGKULUEKSPRESS.COM - Menjadi salah satu metode diet yang banyak digandrungi banyak orang, diet intermittent fasting menawarkan proses diet  yang terbilang mudah dibanding dengan metode diet lainnya.

Intermittent fasting yang lebih akrab dikenal dengan diet puasa merupakan salah satu cara menurunkan berat badan. Diet puasa ini juga masih terkait erat sebagai tahap awal dalam menerapkan cara diet lemak. 

Meski terbilang mudah untuk dilakukan, sayang masih banyak kesalahan yang terjadi selama melakukan diet puasa sehingga usaha Anda terancam sia-sia. 

Jika sudah begitu tentunya Anda tidak ingin hal ini terjadi, bukan? Oleh karena itu Anda perlu mengetahui sejumlah kesalahan saat menjalankan diet intermittent fasting yang jarang disadari, berikut diantaranya: 

BACA JUGA:Tai Chi! Seni Bela Diri yang Bermanfaat untuk Kesehatan

1. Porsi makan yang salah 

Saat menjalanakan diet intermitten fasting, kebebasan porsi makan selama diet puasa kerap memicu kesalahan pelaku diet. Salah satunya ialah makan dengan porsi terlalu banyak atau terlalu sedikit. 

Keduanya tidak baik untuk diterapkan karena menyiksa tubuh. Jika makan terlalu banyak dalam suatu waktu, maka tubuh akan kesulitan beradaptasi dan cepat lapar pada waktu puasa makan. 

Sementara makan terlalu sedikit akan membuat Anda kekurangan nutrisi dan menghambat fokus selama beraktivitas keesokan harinya.

2. Memilih metode diet puasa yang tidak tepat

Pemilihan metode diet intermitten fasting menjadi salah satu kunci utama untuk mencapai hasil yang masksimal. Terdapat tiga metode yang umum dipilih oleh masyarakat untuk menjalani diet puasa. 

Metode pertama ialah metode 16/8 yang berarti pelaku boleh makan dalam rentang 8 jam dan melakukan puasa makan selama 16 jam. Metode kedua ialah eat-stop-eat yang berarti pelaku memiliki waktu 24 jam untuk makan lalu puasa makan selama 24 jam berikutnya.

Pemilihan periode atau jam makan yang tidak tepat akan mengaruhi kelancaran saat melaksanakan diet. Terlebih setiap orang memiliki aktivitas yang berbeda-beda, maka dari itu periode jam makan penting untuk dipertimbangkan sebelum melakukan diet intermitten fasting. 

BACA JUGA:Ini yang Akan Terjadi Jika Kamu Kekurangan Sel Darah Putih

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: