Kenali 7 Jenis Penyakit Kulit Kucing Peliharaan
Infeksi jamur pada kucing lebih banyak dialami oleh kucing yang tinggal di daerah tropis, termasuk Indonesia.-Pinterest -
BENGKULUEKSPRESS.COM - Bagi Anda para pecinta kucing, pasti kucing yang Anda pelihara pernah mengalami penyakit kulit kucing. Penyakit ini umumnya tidak berbahaya, tetapi bisa menular ke sesama kucing, manusia, atau hewan lainnya.
Oleh karena itu, kucing yang mengalami penyakit kulit perlu mendapatkan pengobatan yang tepat dari dokter hewan guna mencegah penularan.
Tahukah kamu, penyakit kulit kucing dapat menimbulkan gejala khas, seperti lebih sering menggaruk tubuhnya, kurang mau makan atau minum, lebih agresif, bulu kucing rontok, serta muncul ruam dan bentol di kulitnya. Umumnya, penyakit yang menyerang kulit kucing paling sering terjadi karena infeksi.
Selain itu, ada banyak faktor lain yang juga bisa meningkatkan risiko kucingmu mengalami penyakit kulit kucing, mulai dari cuaca yang terlalu panas dan lembap, kebersihan tubuh kucing yang kurang terjaga, stres, kurang gizi, atau obesitas.
Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui jenis penyakit kulit pada kucing. Berikut ini adalah beberapa penyakit kulit kucing yang dapat terjadi:
BACA JUGA:Khasiat Fenugreek untuk ASI dan Risiko Efek Sampingnya
1. Infeksi jamur (ringworm)
Infeksi jamur merupakan salah satu masalah pada kulit yang paling umum terjadi pada kucing maupun anjing. Infeksi jamur bisa membuat kucing mengalami beberapa gejala berupa munculnya bercak berbentuk bulat atau pitak di kulit, bulu rontok, dan kulit bersisik atau korengan.
Bercak tersebut biasanya muncul di area kepala, telinga, dan kaki depan, tetapi bisa menyebar ke bagian tubuh lain. Infeksi jamur pada kucing lebih banyak dialami oleh kucing yang tinggal di daerah tropis, termasuk Indonesia. Ini karena daerah beriklim tropis yang panas dan lembap membuat jamur jadi mudah tumbuh.
2. Skabies
Skabies adalah penyakit kulit kucing akibat infeksi tungau. tungau bisa mudah menular ke hewan lain maupun ke manusia. Salah satu jenis tungau yang dapat menular dari kucing ke manusia adalah Sarcoptes scabiei.
Skabies kucing ditandai dengan ruam, bintik-bintik kecil, dan bagian kulit yang kering berkerak. Kucing biasanya tertular penyakit ini karena ada kontak erat dengan kucing lain, misalnya kucing yang tinggal di petshop, pet shelter, maupun serumah dengan kucing yang terkena penyakit kulit ini.
BACA JUGA:Tips Cara Memilih Krim Pemutih dan Kandungan yang Aman untuk Digunakan
3. Abses
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: