Fokus Keselamatan Wisatawan di Pantai, BPBD dan Kepolisian Dirikan Posko dengan Ratusan Personel

Fokus Keselamatan Wisatawan di Pantai, BPBD dan Kepolisian Dirikan Posko dengan Ratusan Personel

Personel BPBD dan Kepolisian serta pihak terkait lainnya saat pengamanan di Pantai Panjang, Kota Bengkulu-(foto: istimewa)-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Sebagai antisipasi agar tidak ada pengunjung/wisatawan yang mandi di kawasan wisata pantai panjang selama libur lebaran, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu mendirikan dua posko penjagaan di sekitar kawasan pantai panjang selama Idul Fitri 1445 Hijriah.

Kepala BPBD Kota Bengkulu Will Hopi mengatakan, pendirian posko itu juga sebagai bentuk antisipasi agar tidak ada lagi korban jiwa di Pantai Panjang karena ada pengunjung yang nekat mandi.

“Petugas di posko penjagaan tersebut 10 orang sudah mulai standby tujuh hari sebelum hari raya sampai dengan tanggal 15 April nanti. Didirikannya posko tersebut guna menjaga dan mencegah masyarakat, terutama dari luar daerah Kota Bengkulu untuk mandi di kawasan Pantai Panjang,” jelas Will Hopi.

Sementara itu, Kepolisian Resort Kota (Polresta) Bengkulu menyiagakan 250 personel menjelang perayaan Idul Fitri 1445 Hijriyah guna memastikan keamanan di wilayah Kota Bengkulu.

BACA JUGA:Dinkes Kota Bengkulu Sediakan 3 Posko Kesehatan Selama Lebaran, Ini Lokasiinya

“Disiapkan sejumlah 250 personel untuk kegiatan pengamanan lebaran 2024 yang akan dimulai sejak operasi Ketupat Nala pada 4 April hingga 16 April 2024,” kata Kapolresta Bengkulu Kombes Pol. Deddy Nata.

Sebanyak 250 personel tersebut akan terbagi dalam beberapa tim seperti tim pengamanan, tim pengurai kemacetan serta tim patroli pantai sesuai dengan kebutuhan operasi.

Untuk tim patroli pantai, kata Deddy akan disiagakan sebanyak 16 personel yang akan melakukan penjagaan sepanjang kawasan pantai seperti Pantai Panjang, Pantai Pasir Putih, Pantai Pantai Berkas dan lainnya.

Deddy menyebutkan, dibentuknya tim patroli pantai guna mengingatkan para pengunjung yang datang ke objek wisata Pantai Panjang untuk tidak mandi karena dapat membahayakan diri.

BACA JUGA:Pj Walikota Bengkulu Undang Masyarakat Hadiri Open House Lebaran Selama 2 Hari

Sebab, Kota Bengkulu merupakan kota wisata pantai yang pengunjung nya tidak hanya dari kota Bengkulu tapi juga dari berbagai wilayah seperti Jambi, Sumatera Selatan dan lainnya untuk menikmati wisata pantai.

“Geografis Pantai di Kota Bengkulu tidak semuanya aman, sehingga membahayakan pengunjung,” jelas Deddy.

Dengan adanya tim patroli tersebut, personel dapat melakukan pengawasan terhadap kegiatan masyarakat di sekitar pantai dan memberikan larangan agar tidak melakukan kegiatan mandi di pinggir pantai.

“Kita mengimbau agar seluruh pengunjung untuk menikmati keindahan alam Kota Bengkulu namun tetap berhati-hati. Sebab ada beberapa wilayah yang dilarang untuk mandi ataupun berenang karena membahayakan diri dan orang lain,” tutupnya.(**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: