Puasa 6 Hari di Bulan Syawal Setara dengan Puasa 1 Tahun, Berikut Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

Puasa 6 Hari di Bulan Syawal Setara dengan Puasa 1 Tahun, Berikut Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

Ustaz Adi Hidayat jelaskan keutamaan dari puasa syawal-(foto: kolase/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULUEKSPRESS.COM- Setelah Ramadhan, seluruh umat Muslim sekarang telah memasuki bulan Syawal.

Bulan ke-10 dalam kalender hijriah ini memiliki keistimewaan tersendiri, salah satunya adalah peluang untuk berpuasa di bulan Syawal.

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa salah satu keistimewaan bulan Syawal adalah pahala yang luar biasa, di mana pahala berpuasa selama enam hari di bulan ini setara dengan pahala satu tahun penuh.

BACA JUGA:Agar Mendapat Ampunan di Sholat Tarawih Bulan Ramadhan, Ustaz Adi Hidayat Bagikan Rahasianya

BACA JUGA:Bagaimana Syarat Sholat Jamak Saat Tengah Mudik? Simak Penjelasan Ustaz Adi Hidayat Berikut Ini

Hal tersebut disampaikan Ustaz Adi Hidayat dalam suatu ceramah yang videonya diunggah oleh kanal Youtube Ustaz Adi Hidayat Official.

"Barang siapa puasa Ramadhan kemudian diikuti dengan menunaikan puasa sunnah di bulan Syawal sebanyak enam hari, seakan-akan orang yang menyempurnakan puasa ramadhan lalu ditambah puasa 6 hari di bulan Syawal itu, seperti ia menyempurnakan puasa sepanjang tahun," terang Ustaz Adi Hidayat.

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa puasa enam hari setelah Ramadhan dapat diinterpretasikan secara tekstual dan kontekstual.

Secara tekstual, hal ini merujuk pada praktik berpuasa di bulan Syawal setelah menunaikan puasa Ramadhan. Jika dihitung, pahala dari puasa ini diharapkan setara dengan pahala puasa satu tahun penuh.

"Ada ulama yang melogikakan dengan menghitung, jika menjalankan puasa Ramadhan, setiap hari dapat 10 kebaikan, maka jika dikalikan dengan  29 atau 30 artinya setelah selesai bulan Ramadhan maka nilai kebaikannya 30 dikali 10, maka total 300," terang Ustaz Adi Hidayat.

"Kemudian 300 ditambah dengan 6 hari puasa Syawal. 6 hari dikali 10 sama dengan 60 kebaikan, jika ditotal 300 ditambah 60 maka 360 kebaikan," kata Ustaz Adi Hidayat. 

Sementara dalam hitungan kalender, setiap tahun memiliki sekitar 366 hari. Oleh karena itu, ketika seseorang berpuasa enam hari di bulan Syawal setelah Ramadhan, jumlah pahalanya mendekati jumlah hari dalam setahun tersebut.

"Mendekati hitungan setahun," jelas Ustaz Adi Hidayat.

Sementara dari segi kontekstual, kebaikan yang setara dengan satu tahun penuh tersebut dapat diartikan bahwa puasa enam hari di bulan Syawal merupakan awal dari upaya untuk menjaga konsistensi dalam ibadah selama sisa tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: