Puasa 6 Hari di Bulan Syawal Setara dengan Puasa 1 Tahun, Berikut Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

Puasa 6 Hari di Bulan Syawal Setara dengan Puasa 1 Tahun, Berikut Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

Ustaz Adi Hidayat jelaskan keutamaan dari puasa syawal-(foto: kolase/bengkuluekspress.disway.id)-

"Ada dua kebahagiaan bagi siapa yang menunaikan puasa, yang pertama saat berbuka, saat puncaknya memasuki idul fitri. Kedua saat menghadap Rabbnya, bawa pahala puasanya karena berhasil menaklukkan nafsunya dan berhasil menjaga ritme puasanya dengan kondisi spiritual yang baik hingga wafatnya," papar Ustaz Adi Hidayat. 

Puasa Syawal dapat dilakukan mulai dari hari kedua setelah Idul Fitri hingga akhir bulan Syawal.

"6 hari ini bisa dilakukan berturut-turut misal langsung hari ketiga setelah idul fitri. Tapi jika waktu terpisah karena ada kegiatan lain yang tak bisa ditinggalkan, misal halal bihalal, silaturahmi boleh dijeda, bahkan waktunya terbentang hingga akhir syawal," terang Ustaz Adi Hidayat.

"Berurutan baik, tidak berurutan juga tidak masalah," tambah Ustaz Adi Hidayat. 

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa jika seseorang masih memiliki utang puasa Ramadhan, maka yang harus didahulukan adalah membayar atau meng-qadha puasa Ramadhannya.

BACA JUGA:Amalan Dianjurkan Rasul Saat Ramadhan, Ustaz Adi Hidayat: Langsung Dibangunkan Istana di Surga

BACA JUGA:Amalan Ramadhan yang Bisa Menyebabkan Seseorang Masuk Surga, Berikut Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

"Memang benar qadha puasa ini masih bisa dikerjakan hingga bulan Syaban tahun depan, namun kita tak tahu kapan ajal datang, daripada berpulang dengan status berutang, maka lebih baik selesaikan qadha dulu baru kemudian mengerjakan puasa sunnah Syawal, dengan waktu yang tersisa dan dilaksanakan dengan ikhlas karena Allah SWT," kata Ustadz Adi Hidayat.

"Ingat sebuah kemuliaan dilihat oleh Allah SWT dari niat dan juga kepentingan hati Anda," terang Ustaz Adi Hidayat.

Ustaz Adi Hidayat juga menjelaskan bahwa Allah SWT tidaklah sembarangan dalam memberikan hukuman kepada seorang Muslim.

Namun, Allah SWT akan memperhatikan niat dan perbuatan seseorang dalam menentukan sikap-Nya.

"Mari kita optimis memaksimalkan tujuan dan niat kita, optimis dalam berikhtiar, semoga Ramadhan yang telah ditunaikan bisa diikuti dengan kesempurnaan penunaian puasa selama 6 hari di bulan Syawal," papar Ustaz Adi Hidayat.

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa informasi penting tentang bulan Syawal ini disampaikan oleh salah satu sahabat bernama Ayub al Ansari.

Informasi tersebut dirangkum oleh Imam Muslim dalam kitab Shahihnya dengan nomor hadits 1164.

Rasulullah SAW dalam hadis tersebut memberikan apresiasi yang sangat tinggi kepada umat Muslim, mendorong mereka untuk menyempurnakan amalan dengan berpuasa selama enam hari di bulan Syawal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: