Ini Dia 5 Cara Aman Mengendarai Mobil Saat Melewati Kawasan Banjir

Anda harus melaju dengan kecepatan rendah dan menggunakan gigi rendah pada transmisi manual dan transmisi matic saat menerabas banjir.

Berjalan perlahan akan membantu Anda mengantisipasi hal-hal yang sulit terlihat seperti lubang besar atau bahkan parit melintang yang bisa membahayakan mobil.

Hindari juga posisi setengah kopling ataupun mengocok gas dalam genangan karena berpotensi menimbulkan gelombang atau riak air.

BACA JUGA:Ini Dia Daftar Mobil Irit Bahan Bakar untuk Perjalanan Mudik

4. Matikan mesin di saat mogok

Jika ternyata ketinggian air melebihi batas aman dan menyebabkan mobil menjadi mogok dan berhenti di tengah jalan, Anda dianjurkan untuk tidak mencoba menyalakan mesin mobil lagi. Hal ini dikarenakan akan menyebabkan kerusakan yang lebih parah di mesin mobil.

5. Cek rem, oli mesin, transmisi dan minyak rem

Apabila Anda berhasil melewati genangan air, segera periksa kondisi rem dengan metode sederhana ini.

Jalankan kendaraan dengan kecepatan rendah, sekitar 5 kilometer per jam, injak pedal rem berkali-kali untuk memastikan kondisinya prima. Pengendara juga bisa mengeringkan rem dengan cara menginjak pedal rem sedikit diiringi pedal gas bersamaan sekitar 20 detik

Banjir yang menyentuh bagian bawah mesin dan girboks bisa membuat air merasuk ke dalam dan bercampur dengan pelumas.

Segera cek oli mesin, transmisi dan minyak rem setelah berhasil melewati banjir. Bila warna oli berubah menjadi muda atau keruh seperti susu, berarti sudah terkontaminasi oleh air dan dianjurkan untuk segera mengganti fluida yang terkontaminasi itu.

BACA JUGA:5 Tips Mudah Merawat Sistem Pengereman Sepeda Motor

Itulah beberapa tips mengendarai mobil saat banjir. Semoga bermanfaat. 

Sumber: