Ingin Itikaf di Bulan Ramadhan, Berikut Cara, Niat dan Amalan yang Bisa Diamalkan

Ingin Itikaf di Bulan Ramadhan, Berikut Cara, Niat dan Amalan yang Bisa Diamalkan

Tata Cara, Niat dan Amalan yang bisa dilakukan saat itikaf-(foto: kolase/bengkuluekspress.disway.id)-

نَوَيْتُ أَنْ أَعْتَكِفَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ مَا دُمْتُ فِيهِ

(Nawaitu an a'takifa fii haadzal masjidi maa dumtu fiihi)

Artinya:

"Saya niat itikaf di masjid ini selama saya berada di dalamnya,".

BACA JUGA:Agar Ibadah Maksimal di 10 Hari Terakhir Ramadhan, Ikuti Tips dari Ustaz Adi Hidayat Berikut

BACA JUGA:Agar Doa Cepat Dikabulkan di Bulan Ramadhan, Ustaz Adi Hidayat Bagikan Rahasianya

2. Waktu Itikaf

Para ulama memiliki pendapat yang berbeda mengenai waktu pelaksanaan itikaf dalam Islam. Beberapa berpendapat bahwa itikaf harus dilakukan selama sehari penuh atau 24 jam, tanpa adanya interupsi atau keluar dari masjid selama periode tersebut.

Namun, ada juga pendapat yang memperbolehkan itikaf dilakukan dalam waktu yang singkat, bahkan tanpa batasan waktu tertentu. Hal ini memungkinkan seseorang untuk melakukan itikaf sesuai dengan keadaan dan kemampuannya.

Rasulullah SAW sendiri secara konsisten melaksanakan itikaf pada bulan Ramadhan, terutama pada sepuluh hari terakhir.

Ini merupakan amalan yang beliau lakukan dengan tekun dan tidak pernah terlewat hingga beliau wafat.

Hal ini menunjukkan keutamaan dan keberkahan khusus yang terkait dengan melaksanakan itikaf pada bulan Ramadhan, terutama pada malam-malam terakhir yang dipenuhi dengan keistimewaan, seperti malam Lailatul Qadr.

"Siapa yang ingin beri'tikaf bersamaku, maka beri'tikaflah pada sepuluh malam terakhir," (HR Ibnu Hibban).

3. Tempat Pelaksanaan Itikaf

Itikaf dilaksanakan di dalam masjid, yang berarti bahwa mereka yang ingin melaksanakan itikaf harus tinggal di masjid selama periode tertentu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: