Bolehkah Mandi Junub Setelah Sahur, Ini Jawaban Ustaz Adi Hidayat

BENGKULUEKSPRESS.COM- Apakah mandi wajib atau mandi junub setelah berhubungan suami istri dapat dilakukan setelah sahur adalah pertanyaan yang sering muncul saat bulan Ramadhan tiba.

Saat berpuasa, umat Muslim memang diharamkan untuk melakukan hubungan suami istri.

BACA JUGA:Bolehkah Sholat Tahajud Setelah Sholat Tarawih, Ini Kata Ustaz Adi Hidayat

BACA JUGA:3 Amalan Pokok Bulan Ramadhan, Ustaz Adi Hidayat: Ala Rasulullah SAW

Jika pasangan suami istri telah melakukan hubungan intim setelah sahur dan ingin membersihkan diri, penting untuk memahami bahwa mandi wajib atau mandi junub adalah kewajiban agama.

Namun, dalam konteks bulan Ramadhan, mandi wajib atau mandi junub dapat dilakukan setelah sahur. Ini karena sahur adalah waktu ketika seseorang mempersiapkan diri untuk puasa, dan mandi wajib atau mandi junub dianggap sebagai bagian dari persiapan tersebut.

Kemudian pertanyaan sering muncul terkait apakah kita berniat puasa dalam keadaan masih junub.

Terkait hal tersebut, Ustaz Adi Hidayat pernah menjelaskannya dalam suatu ceramah yang videonya diunggah oleh kanal Youtube Ngaji Bareng Cah Ndeso 212.

"Jika terjadi seperti itu, apa yang harus dilakukan? Mandi dulu," kata Ustaz Adi Hidayat.

Setelah selesai mandi, keduanya kemudian dapat melakukan sholat berjamaah. Meskipun suami tidak pergi ke masjid karena terlambat untuk berjamaah, hal itu tidak menjadi masalah menurut pendapat Ustadz Adi Hidayat.

Setelah sholat subuh bersama istri, disarankan untuk membaca istighfar (memohon ampunan kepada Allah) dan doa berikut.

"Setelah selesai sholatnya, kemudian istighfar mengamalkan hadits Nabi," pesan Ustaz Adi Hidayat.

BACA JUGA:Benarkah Marah Bisa Membatalkan Puasa? Ini Kata Ustaz Adi Hidayat

BACA JUGA:Benarkah Marah Bisa Membatalkan Puasa? Ini Kata Ustaz Adi Hidayat

Sumber: