Bolehkah Mandi Junub Setelah Sahur, Ini Jawaban Ustaz Adi Hidayat
Ustaz Adi Hidayat jelaskan hukum mandi junub setelah sahur ramadhan-(foto: kolase/bengkuluekspress.disway.id)-
Dengan harapan, semoga Allah tetap melimpahkan kebaikan kepada keduanya, terutama setelah mereka menjalankan ibadah yang sangat bernilai pahala.
Yang dilakukan adalah membaca Astaghfirullah sebanyak 3 kali, kemudian diikuti dengan membaca doa.
Allahumma antassalaam wa minkas salaam tabaarokta yaa dzal jalaali wal ikrom.
Artinya:
"Ya Allah, Engkaulah pemberi keselamatan dan dari-Mu keselamatan, Mahas Suci Engkau wahai pemilik keagungan dan kemuliaan,".
Ustaz Adi Hidayat juga menjelaskan bahwa niat berpuasa tetap sah meskipun seseorang belum mandi junub.
Namun, yang tidak diperbolehkan adalah bagi pasangan suami istri yang merencanakan untuk bangun setelah waktu subuh sehingga melewatkan sahur.
Dalam riwayat lain, disebutkan bahwa Rasulullah pernah bangun dalam keadaan junub pada waktu Subuh, kemudian beliau mandi wajib dan tetap berpuasa. Hadis ini dicatat dalam kitab-kitab Imam Al Bukhari dan Muslim.
Imam Muslim menambahkan dalam hadis yang berasal dari Ummi Salamah, yang mengatakan bahwa "Dan Nabi Saw tidak mengqada puasanya,".
BACA JUGA:Bolehkah Ibu Hamil dan Menyusui Tak Puasa Ramadhan? Berikut Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
BACA JUGA:Selain Pahala Dilipatgandakan, Ustaz Adi Hidayat Jelaskan 4 Keistimewaan Bulan Ramadhan
Namun, sebagai langkah pencegahan, disarankan untuk segera mandi junub setelah menyelesaikan kewajiban suami istri.
Itulah penjelasan Ustaz Adi Hidayat tentang bolehkah mandi junub setelah sahur. Semoga bermanfaat.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: