SDN 01 Kota Bengkulu Disegel Oleh Oknum Wali Murid, Pemkot Tempuh Jalur Hukum

BENGKULUEKSPRESS.COM - Aksi penyegelan pagar sekolah SDN 01 Kota Bengkulu oleh beberapa oknum wali murid terjadi pada Kamis pagi 15 Maret 2024, sempat viral di media sosial

Atas kejadian tersebut, Pemkot Bengkulu akan mengambil tindakan tegas atau melalui jalur hukum jika penyegelan tersebut kambali terjadi.

Diterangkan Kepala Dinas (Kadis) Kominfo Kota Bengkulu, Gita Gama, persoalan yang terjadi di SDN 01 Kota Bengkulu itu tentunya sudah diselesaikan dan sudah sesuai dengan mekanisme yang ada. 

Sehingga, apa yang disuarakan oleh para wali murid ini tentu akan sulit terealisasikan terutama terkait pengembalian salah satu guru agama ke SD tersebut.

"Pada rilis sebelumnya sudah kita sampaikan, jika Pak Erzon ini akan tetap dikembalikan ke Kemenag Kota sesuai mekanisme yang ada," terang Gita.

BACA JUGA:Buntut Dugaan Rekayasa Nilai PDSS, Kepsek dan Bidang Kurikulum SMAN 5 Kota Bengkulu Dinonaktifkan

Namun, ia menyebutkan, memang persoalan ini harus ditindaklanjuti dengan cara yang harmonis dan persuasif. Sebab, tujuan utama Pemkot yakni apa yang terjadi ini tidak boleh mengganggu proses belajar mengajar.

"Ini merupakan instruksi yang disampaikan penjabat (Pj) Wali Kota Bengkulu. Dan melalui Dinas Pendidikan Kota juga sudah melakukan pertemuan dengan para wali murid yang menolak Pak Erzon ini dipindahkan dari SDN 1 tersebut," ungkapnya.

Pemerintah Kota Pemkot Bengkulu pun sangat menyayangkan hal tersebut. Pasalnya, proses kegiatan belajar mengajar (KBM) tentu tidak boleh terhenti akibat persoalan yang terjadi sekarang ini.

Ia berharap, persoalan ini tidak terulang lagi, apalagi sampai melakukan aksi penyegelan yang tentunya merugikan para siswa-siswi.

"Akan kita lihat beberapa hari kedepan ini, semoga hal ini tidak terulang lagi dan proses KBM di SDN 01 kota bisa terus kondusif," tuturnya.

BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Sikapi Polemik SDN 01

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bengkulu, Ilham Putra mengatakan, persoalan yang terjadi di SDN 01 kota memang sudah diselesaikan. Sesuai ketentuan dan mekanisme yang ada maka guru yang bersangkutan sudah dikembali ke Kemenag kota.

"Hal ini juga sudah kita sampaikan ke perwakilan wali murid saat kita melakukan pertemuan dengan beberapa wali murid beberapa waktu lalu," terangnya.

Sumber: