Agar Gaji Suami Tidak Habis Dalam Sekejap! Begini Caranya

Agar Gaji Suami Tidak Habis Dalam Sekejap! Begini Caranya

Mengelola keuangan dalam rumah tangga bisa terasa sangat sulit jika sejak awal nggak adanya komitmen antara suami istri. --

BENGKULUEKSPRESS.COM - Mengatur keuangan saat lajang dengan Mengatur keuangan saat sudah berkeluarga tentu saja berbeda. Saat lajang mungkin saja Anda nggak terlalu peduli dengan masalah pengaturan keuangan pribadi, karena biasanya saat masih lajang lebih konsumtif.

Saat sudah berkeluarga pengeluaran rumah tangga tentunya semakin beragam mulai dari kebutuhan rumah tangga, dana pendidikan anak, dana darurat dan lain-lain sehingga sebagai kita harus bisa mengelola keuangan rumah tangga dengan tepat. Berapapun penghasilan yang didapat, penting banget nih untuk tahu cara Mengatur keuangan rumah tangga dengan benar dan tepat. Terutama jika penghasilan yang masuk hanya dari gaji suami. Yuk, cek tips bagaimana mengelola keuangan agar gaji suami nggak habis dalam sekejap!

BACA JUGA:Inilah Gaji TikTok Pemula 2024 Berdasarkan Jumlah Follower

1. Hitung Semua Pemasukan Kamu dan Pasangan
Mengelola keuangan dalam rumah tangga bisa terasa sangat sulit jika sejak awal nggak adanya komitmen antara suami istri. Saling transparan dengan pasangan juga menjadi cara mengatur keuangan rumah tangga yang sukses, Anda. Bukan hanya pekerjaan rumah tangga yang harus dibagi, tapi masalah keuangan juga perlu mendapat tanggung jawab yang jelas. Apalagi jika suami istri masing-masing memiliki penghasilan sendiri, kamu dan suami harus tetap fokus dalam menjaga komunikasi untuk tetap terbuka dan saling jujur.

Menghitung bareng semua penghasilan bersama pasangan adalah kunci untuk membuat anggaran dan melakukan pembagian pembayaran tepat waktu sehingga meminimalisir pembayaran yang terlambat, selain itu keuangan rumah tangga akan jauh lebih terkontrol dan terasa adil.

2. Buat Daftar Belanjaan
Selanjutnya, Anda tentukan prioritas keuangan keluarga selama sebulan dalam bentuk daftar prioritas. Daftar ini nantinya akan membantu dalam mengatur keuangan rumah tangga secara efektif dan akan menjadi pengingat bahwa kebutuhan prioritas harus terpenuhi terlebih dahulu. Lalu, jika masih cukup bisa dialokasikan untuk kebutuhan sekunder dan tersier.

BACA JUGA:Sangat Menjanjikan! Segini Gaji Tukang Parkir Pesawat 2024

Pengeluaran rumah tangga yang masuk daftar prioritas diantaranya yaitu biaya makan sehari-hari, belanja dapur, tagihan listrik, tagihan air, biaya transportasi kerja, pendidikan anak, hingga cicilan kendaraan atau rumah. Nah, Anda, dalam urusan belanja penting banget untuk membuat daftar belanjaan sebelum pergi ke supermarket atau toko. Rencanakan apa yang diperlukan untuk seminggu atau bahkan keperluan sebulan sebelum berbelanja.

Biasakan juga untuk menghindari membeli barang yang nggak diperlukan, juga tetapkan berapa batas belanja yang diperlukan setiap bulannya. Membeli minyak goreng eceran mungkin terlihat lebih hemat tetapi sebenarnya akan lebih menghemat anggaran dengan membeli dalam kemasan besar.

3. Membuat Makanan di Rumah
Memasak makanan di rumah untuk satu keluarga memang terlihat lebih merepotkan ketimbang membeli makanan yang sudah jadi di luar. Namun, biaya yang dikeluarkan dari memasak sendiri akan jauh lebih murah apalagi jika Anda sudah berbelanja bahan makanan mingguan.

4. Berburu Barang Diskon
Siapa sih yang nggak suka dengan barang-barang diskonan atau sale? Jangankan yang sudah berkeluarga, yang masih lajang saja paling gercep jika ada barang diskonan atau sale.  Pembelian barang-barang diskonan ini memang salah satu cara agar kamu bisa menghemat atau bisa mengontrol kelebihan pengeluaran rumah tangga.

BACA JUGA:Ingin Buka Puasa Sehat dan Mengenyangkan, Berikut Tips dan Rahasia dari dr Zaidul Akbar

Tetapi, Anda jangan sampai gegabah saat berburu barang diskonan. Harus pintar-pintar nih untuk mencari barang-barang diskonan. Pastikan barang yang dibeli sesuai dan original. Jika itu makanan, pastikan waktu kadaluarsanya. Jika membeli secara daring, pilihlah seller  yang mempunyai rating yang baik.

5. Siapkan Dana Darurat, Tabungan dan Investasi
Walau dalam jumlah sedikit, setiap bulannya kita harus membuat pos untuk dana darurat, tabungan dan investasi. Lakukan secara rutin dan disiplin untuk ketiga dana tersebut. Dalam mengatur keuangan rumah tangga, ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menyimpan dana darurat, menabung, dan juga berinvestasi.

Dana darurat bisa digunakan jika suatu saat nanti Anda mengalami keadaan darurat sehingga tidak mengganggu pos-pos anggaran yang lainnya. Bedakan keadaan darurat dengan keadaan mendadak, untuk yang terakhir Anda bisa mengambil dari tabungan.

BACA JUGA:Apa Keistimewaan Melahirkan Di Bulan Ramadan?

Tabungan, sudah jelas berguna untuk keperluan saat ini dan masa depan. Pendapatan yang disimpan di tabungan bisa digunakan untuk pengeluaran sehari-hari ataupun keperluan mendadak. Sementara investasi biasanya digunakan sebagai tabungan jangka panjang sehingga uang yang dimiliki tidak habis begitu saja. (**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: