Inilah Gaji TikTok Pemula 2024 Berdasarkan Jumlah Follower
Sebelum terjun ke dunia content creator TikTok, ada baiknya Anda mengetahui beberapa hal yang bisa membantu proses Anda menjadi content creator sukses.--
BENGKULUEKSPRESS.COM - TikTok merupakan salah satu platform yang banyak digunakan masyarakat Indonesia bahkan dunia. Selain digunakan untuk mendapatkan hiburan atau pengetahuan, TikTok juga bisa memberi Anda penghasilan. Saat ini, sudah banyak orang yang mencoba mendapatkan penghasilan melalui TikTok dengan menjadi content creator.
Lalu, konten TikTok dibayar berapa? Hampir sama seperti Youtube yang menerapkan gaji tergantung dengan jumlah akun yang mengikuti atau berlangganan, kurang lebih sistem yang terdapat di TikTok juga seperti itu. Gaji TikTok pemula akan berbeda dengan Gaji TikTok 1 juta followers. Anda bisa mengetahui estimasi Gaji TikTok pemula maupun TikTokers pro di artikel ini. Selamat menyimak!
BACA JUGA:Sangat Menjanjikan! Segini Gaji Tukang Parkir Pesawat 2024
Syarat Jumlah Followers untuk Mendapat Gaji TikTok
Membahas gaji TikTok pemula, mungkin ada yang bertanya, apa syarat TikTokers pemula untuk mendapatkan gaji? Tentunya tidak semua TikTokers bisa mendapatkan gaji. Salah satu syarat untuk bisa mendapatkan gaji dari TikTok yaitu memiliki minimal 1.000 follower.
Selain itu, followers yang Anda miliki haruslah followers aktif. Yang dimaksud dengan followers aktif ialah akun yang menggunakan TikTok dan selalu menonton video yang Anda upload. Disyaratkan juga memiliki engagement tinggi atau followers yang sering memberi like, menyimpan, share, atau memberi komentar pada video yang Anda upload.
Besaran Gaji TikTok Pemula
1000 followers di TikTok dapat uang berapa? Untuk gaji TikTok 1K followers biasanya ada di kisaran angka US$9 sampai US$20 (Rp100.000 sampai Rp300.000) per unggahan video. Tiap TikTokers mendapatkan gaji yang berbeda tergantung jumlah followers yang dimiliki. Biasanya, gaji TikTok pemula berkisar di angka US$100 sampai US$7.000 (Rp 1.455.000 sampai Rp 101.839.000) per bulan.
Lalu, berapa gaji TikTok 10K – 25K Follower dan 100K hingga 1 juta Followers? Berikut ini tabel estimasi gaji TikTok pemula sampai yang sudah memiliki followers jutaan.
Follower Gaji
1K – 10K $1,37-$2,5 setara dengan Rp20.000 – Rp30.000 I
10K – 20K $6,89 – $10,33 setara dengan Rp100.000 – Rp150.000
25K – 100K $40-$60 setara dengan Rp560.000 – Rp840.000
100K – 1JT Setara Dengan Rp500.000 – Rp750.000
1 – 2 Juta $1800-$2500 setara dengan Rp26.000.000 – Rp36.000.000
> 2 juta Mulai dari Rp30.000.0000
10 juta Sekitar Rp20.000.0000- Rp50.000.000
BACA JUGA:Apa Keistimewaan Melahirkan Di Bulan Ramadan?
Gaji tiap TikTokers berbeda-beda karena sistem untuk mendapatkan gaji terbagi menjadi dua, yaitu:
- Gaji tiap postingan yang dihitung berdasar jumlah tayangan atau klik per konten
- Gaji per bulan yang merupakan akumulasi pendapatan per konten ditambah pemasukan lainnya seperti sponsorship, endorsement, affiliate, atau bahkan gift saat melakukan siaran langsung.
Itulah estimasi nominal gaji TikTok pemula sampai TikTokers pro yang bisa Anda ketahui. Apakah Anda tertarik untuk terjun menjadi content creator di TikTok? Jika Anda tertarik untuk terjun menjadi content creator TikTok, Anda bisa mengikuti beberapa tips yang akan dijelaskan di bawah ini.
Cara Menghitung Penghasilan Akun Tiktok
Setelah mengetahui tabel gaji TikTok pemula, Anda juga bisa menghitung perkiraan penghasilan atau gaji TikTokers melalui mesin penghitung penghasilan TikTok atau TikTok Money Calculator. Ada banyak website yang menyediakan kalkulator tersebut.
Salah satu aplikasi penghitung yang bisa Anda coba adalah TikTok Money Calculator dari influencermarketinghub.com atau melalui link https://influencermarketinghub.com/tiktok-money calculator/. Berikut ini cara yang bisa Anda lakukan.
BACA JUGA:Persiapan Puasa Untuk Ibu Menyusui, Perhatikan Hal Berikut Ini
- Pertama, buka situs web Influencer Marketing Hub atau masuk ke halaman https://influencermarketinghub.com/tiktok-money-calculator/
- Setelah situs web terbuka, Anda akan melihat kotak teks di mana Anda perlu memasukkan username TikTok yang ingin Anda ketahui di kolom “Enter Your TikTok Username”
- Setelah Anda memasukkan nama pengguna, klik tombol ‘Calculate’ atau ‘Hitung’. Situs web akan mulai menghitung perkiraan penghasilan Anda berdasarkan jumlah pengikut, tingkat interaksi, dan jumlah post.
- Anda akan langsung diberi informasi lengkap mengenai jumlah followers, unggahan, like per video, engagement rate, serta estimasi gaji per postingan.
Melalui TikTok Money Calculator ini, Anda juga bisa menghitung perkiraan gaji berdasar total like, followers, dan video. Anda hanya perlu memasukkan nominal di kolom “Estinated Total Earnings by Account”.
Harap diingat bahwa perkiraan ini hanya berdasarkan rata-rata dan mungkin tidak mencerminkan penghasilan sebenarnya. Faktor-faktor lain seperti kualitas konten, waktu posting, dan jenis kemitraan yang Anda miliki juga dapat mempengaruhi penghasilan Anda
BACA JUGA:Kembangkan Bisnismu, Berpromosi lewat voucher di DANA Deals
Cara Menjadi Content Creator TikTok Sukses
Sebelum terjun ke dunia content creator TikTok, ada baiknya Anda mengetahui beberapa hal yang bisa membantu proses Anda menjadi content creator sukses. Berikut ini beberapa tips yang bisa Anda terapkan.
1. Tentukan Niche Konten
Niche atau topic adalah salah satu hal yang harus Anda pertimbangkan sebelum membuat konten. Anda perlu melakukan riset terlebih dahulu mengenai niche yang disukai atau diminati oleh pengguna TikTok. Anda bisa menggunakan tools analisis yang tersedia di internet untuk mengetahuinya.
Contoh niche antara lain adalah kuliner, gaya hidup, kesehatan, perawatan kulit, humor, traveling, dan lain sebagainya. Pilih niche yang sesuai dengan keahlian Anda agar Anda bisa dengan mudah dan senang saat membuat konten. Anda juga bisa melihat akun lain yang memiliki niche yang sama untuk mencermati kekurangan dan kelebihannya. Dengan begitu, Anda bisa membuat konten yang lebih baik daripada konten yang telah ada.
2. Pahami Target Audiens
Tips untuk menjadi TikTokers sukses selanjutnya adalah dengan memahami target audiens. Dengan Anda paham mengenai target audiens, Anda bisa menyesuaikan konten apa yang akan Anda buat. Jadi, konten yang Anda buat bisa memberikan solusi atau menambah pengetahuan bagi audiens. Dengan konten yang sesuai dengan audiens bisa membuat para audiens tetap setia.
BACA JUGA:Hanya Rp 2 Jutaan, Ini Spesifikasi HP Tecno Pova 5 Pro 5G
3. Ikuti Tren
Tren yang ada di TikTok akan selalu berubah-ubah di tiap bulan atau bahkan hanya hitungan minggu. Biasanya, jika ada sound yang baru akan menjadi tren selama beberapa waktu. Untuk itu, Anda bisa menyesuaikan konten yang Anda miliki dengan tren yang sedang ada. Hal ini bisa membantu Anda untuk menjangkau audiens yang lebih luas. Namun, bukan berarti Anda harus selalu mengikuti tren yang ada. Anda bisa membuat konten yang lebih kreatif, unik, dan beda dari yang lain untuk menjangkau audiens.
4. Pelajari Jam FYP TikTok
FYP atau For You Page merupakan halaman rekomendasi pada aplikasi TikTok yang muncul tiap pertama kali membuka TikTok. Server TikTok akan menyediakan banyak video yang menjadi rekomendasi untuk ditonton. Sebagai content creator, Anda perlu mengetahui waktu mana yang bisa membuat video menjadi FYP.
Anda bisa melakukan riset terlebih dahulu untuk menentukan jam upload video agar video Anda menjadi FYP. Biasanya, jam FYP TikTok ada saat jam istirahat makan siang atau sore saat sudah jam pulang kerja. Jika video Anda berhasil masuk ke FYP, video akan memiliki kemungkinan yang lebih besar untuk bisa ditonton oleh banyak orang bahkan oleh pengguna yang bukan followers Anda.
5. Terapkan Story Telling
Sudah menjadi rahasia umum teknik story telling bisa menarik minat audiens. Salah satu teknik story telling yang bisa Anda gunakan adalah dengan sistem pertanyaan. Anda bisa membuat video dengan pertanyaan dibagian pembuka yang bisa membuat audiens tertarik dan penasaran sehingga audiens akan menonton video sampai akhir.
BACA JUGA:Doa Memohon Rezeki dan Pekerjaan, Amalkan Setiap Hari
6. Konsisten
Salah satu kunci penting kesuksesan adalah konsisten. Setelah menemukan niche, target audiens, dan cara membuat konten yang menarik, Anda diharuskan untuk konsisten mengupload video. Kenapa? Karena TikTok juga menggunakan algoritma dan AI untuk menentukan video yang tayang pada FYP.
Jadi ketika Anda telah sering upload video tapi tiba-tiba berhenti dalam waktu yang cukup lama, misalnya 1 bulan, algoritma TikTok akan berubah. Perubahan ini bisa mempengaruhi jumlah akun yang bisa melihat video Anda dan bisa berpengaruh pada FYP.
7. Pelajari TikTok Ads
Dengan menggunakan fitur TikTok Ads, Anda bisa menjangkau audiens lebih luas. Melalui fitur ini, konten Anda bisa ditonton oleh lebih banyak orang. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan fitur ini untuk mempromosikan dagangan atau produk yang Anda jual di TikTok Shop.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: