Bisa Ditiru! Tips Jitu Mengelola Gaji Rp5 Juta dengan Tepat dan Benar

BENGKULUEKSPRESS.COM - Manajemen keuangan yang baik adalah suatu proses yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan perusahaan atau individu dengan tujuan untuk mencapai tujuan keuangan yang ditetapkan. Beberapa prinsip dasar yang harus diperhatikan dalam manajemen keuangan yang baik adalah pemahaman tentang kas, pengendalian pengeluaran, dan pengambilan keputusan investasi yang bijaksana.

Ketika bisa mengatur keuangan dengan baik, maka kamu akan terbantu dalam mencapai tujuan keuangan jangka panjang seperti membeli rumah atau kendaraan, menabung untuk pensiun, atau mempersiapkan dana pendidikan anak. Kalau kamu masih memiliki penghasilan di angka 5 jutaan, maka kamu harus pintar mengatur pendapatan tersebut agar bisa mencapai stabilitas finansial.

BACA JUGA:Inilah Gaji TikTok Pemula 2024 Berdasarkan Jumlah Follower

Bagaimana Cara Mengelola Gaji 5 Juta dengan Bijak?

Mengatur penghasilan dengan bijak memiliki manfaat yang sangat besar dalam kehidupan sehari-hari. Pertama, mampu membantu seseorang untuk memiliki kontrol yang lebih baik atas keuangan pribadi atau keluarga. Dengan mengatur penghasilan, seseorang dapat menentukan prioritas pengeluaran dan memastikan bahwa pengeluaran yang dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan tidak berlebihan.

Kedua, bijak dalam mengatur pendapatan juga membantu seseorang untuk mempersiapkan diri menghadapi situasi finansial yang tak terduga seperti kehilangan pekerjaan atau keperluan biaya kesehatan yang besar. Dengan memiliki cadangan dana yang cukup, seseorang akan merasa lebih tenang dan terhindar dari stres yang diakibatkan oleh masalah keuangan.

Berikut adalah beberapa cara mengelola gaji 5 juta dengan bijak yang bisa kamu terapkan demi kondisi keuangan yang lebih baik di masa depan:

1. Membuat Anggaran Pengeluaran
Membuat anggaran pengeluaran merupakan salah satu cara penting untuk mengelola gaji dengan bijak. Dalam membuat anggaran pengeluaran, kamu perlu memahami secara jelas pengeluaran apa saja yang dibutuhkan mengalokasikan dana yang diperoleh dari gaji untuk setiap kategori pengeluaran tersebut. Pertama, kamu harus menentukan pengeluaran yang wajib dan tidak bisa dihindari seperti makanan,

BACA JUGA:Sangat Menjanjikan! Segini Gaji Tukang Parkir Pesawat 2024

Selanjutnya, kamu juga perlu memperhitungkan pengeluaran yang bisa dikurangi atau dihindari seperti pengeluaran untuk belanja tidak penting atau makanan di luar rumah. Kamu perlu berpikir dengan matang dan mengurangi pengeluaran yang tidak diperlukan. Lalu, kamu mulai menyisihkan sebagian penghasilan untuk keperluan investasi atau menabung untuk mempersiapkan diri untuk masa depan yang lebih baik.

Terakhir, kamu juga perlu memperhatikan pengeluaran yang tidak terduga seperti biaya perbaikan kendaraan atau biaya medis. Oleh karena itu, baiknya perlu menyimpan dana yang cukup untuk dana darurat. Dalam membuat anggaran pengeluaran, kamu harus memahami secara jelas pengeluaran bulanan dan menetapkan prioritas untuk setiap pengeluaran tersebut.

2. Menabung untuk Kebutuhan Darurat
Menyiapkan dana untuk kebutuhan darurat sangat penting untuk menghadapi situasi tak terduga seperti kehilangan pekerjaan, krisis kesehatan, atau keadaan darurat lainnya. Dalam hal ini, kamu perlu menyimpan penghasilanmu sekitar 10% dari gaji setiap bulan untuk ditabung sebagai dana darurat.

Pertama, menentukan berapa jumlah dana darurat yang diperlukan. Umumnya, dana darurat yang disarankan adalah setidaknya 3-6 bulan gaji untuk menghadapi situasi tak terduga yang mungkin terjadi. Kemudian, pilihlah jenis tabungan yang tepat untuk menabung dana darurat seperti tabungan khusus dana darurat atau deposito. Pastikan juga untuk memilih produk yang menguntungkan.

BACA JUGA:Apa Keistimewaan Melahirkan Di Bulan Ramadan?

Selanjutnya, jangan mengambil uang dari dana darurat kecuali dalam keadaan yang memang sangat mendesak. Dana darurat harus dijaga agar tetap tersedia saat dibutuhkan. Terakhir, pastikan untuk memeriksa ulang kebutuhan dana darurat secara berkala dan menambah dana darurat jika dibutuhkan. kamu juga dapat mengevaluasi kembali persentase penghasilan yang disisihkan tiap bulannya.

3. Berinvestasi dan Menabung dalam Instrumen Keuangan
Poin ketiga dalam mengelola gaji 5 juta dengan bijak adalah dengan berinvestasi dalam instrumen keuangan. Investasi dapat membantu seseorang mencapai tujuan keuangan jangka panjang seperti pensiun atau membeli rumah. Investasi juga dapat membantu seseorang meningkatkan kekayaannya. Salah satu cara berinvestasi dalam instrumen keuangan adalah dengan membeli saham atau obligasi.

Saham adalah kepemilikan dalam sebuah perusahaan, sedangkan obligasi adalah surat utang yang diterbitkan oleh perusahaan atau pemerintah. Kamu juga dapat berinvestasi dalam reksa dana, yang merupakan kumpulan dana dari berbagai investor yang dikelola oleh manajer investasi. Namun, sebelum berinvestasi, harus memahami risiko dan potensi keuntungan dari instrumen keuangan yang akan dibeli.

Jangan lupa untuk menentukan tujuan investasi, jangka waktu, dan jumlah dana yang akan diinvestasikan. Dalam berinvestasi, kamu perlu disiplin dan konsisten. Alokasikan dana secara teratur dan tidak tergoda untuk melakukan investasi jangka pendek yang berisiko tinggi. Dengan berinvestasi secara bijak, kamu dapat memperoleh keuntungan yang cukup besar dalam jangka panjang dengan gajimu yang hanya 5 juta.

4. Memiliki Asuransi Kesehatan
Poin selanjutnya dalam mengatur gaji 5 jutamu dengan tepat adalah memiliki asuransi kesehatan. Asuransi kesehatan adalah salah satu bentuk perlindungan keuangan yang melindungi seseorang dari risiko biaya kesehatan yang tidak terduga. Dengan memiliki asuransi kesehatan, kamu dapat mengurangi beban finansial yang timbul akibat biaya pengobatan yang mahal.

BACA JUGA:Persiapan Puasa Untuk Ibu Menyusui, Perhatikan Hal Berikut Ini

Asuransi kesehatan dapat membantumu untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik, termasuk perawatan rawat inap, rawat jalan, operasi, dan obat-obatan. Dengan membayar premi asuransi kesehatan secara rutin, seseorang akan mendapatkan perlindungan finansial yang lebih baik jika mengalami sakit atau kecelakaan.

Namun, sebelum membeli asuransi kesehatan, pelajari terlebih dahulu tentang jenis asuransi kesehatan yang tersedia dan memilih yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran finansial. Selain itu, perhatikan juga ketentuan dan syarat dalam polis asuransi, termasuk jumlah klaim yang akan diberikan dan batasan-batasan yang ada. Tidak kalah penting, pilih juga manfaat dari asuransi kesehatan yang akan dibeli.

Di samping poin di atas, kamu harus mempertimbangkan anggaran finansial yang dimiliki dan memastikan bahwa premi asuransi kesehatan dapat diatasi dalam jangka waktu yang lama. Dengan memiliki asuransi kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial, kamu akan terhindar dari risiko biaya kesehatan yang tidak terduga dan mengelola gajimu dengan sesuai.

Investasi Untuk Gaji 5 Juta
Terdapat berbagai macam jenis investasi yang sesuai dengan gaji 5 juta, tergantung pada profil risiko dan tujuan investasimu. Berikut beberapa jenis investasi yang bisa dipertimbangkan untuk gaji 5 juta:

1. Reksadana Pasar Uang
Reksadana pasar uang merupakan investasi dengan tingkat risiko rendah namun memiliki imbal hasil yang lebih baik dari deposito. Reksadana pasar uang pas untuk kamu yang ingin mempertahankan likuiditas dan menghasilkan pendapatan secara stabil.

2. Reksadana Saham
Reksadana jenis ini lebih ke arah investasi dengan tingkat risiko lebih tinggi namun dapat memberikan imbal hasil yang lebih besar. Reksadana saham cocok untukmu yang bersedia mengambil risiko dan memiliki tujuan investasi jangka panjang.

BACA JUGA:Makanan Berbau Menyengat, Berperan Sebabkan Bau Mulut Saat Puasa!

3. Deposito
Deposito ialah jenis penanaman modal dengan tingkat risiko rendah dan imbal hasil yang stabil dibandingkan beberapa instrumen investasi lain. Deposito pas untuk kamu yang tidak ingin terlalu mengambil risiko dan hanya ingin menyimpan uang di bank dengan imbal hasil yang cukup lumayan.

4. Obligasi
Kalau instrumen investasi yang satu ini memiliki tingkat risiko menengah hingga risiko tinggi namun memiliki imbal hasil yang lebih besar dibandingkan deposito. Obligasi sangat pas untuk kamu yang hendak mempertahankan pendapatan yang stabil, namun tetap ingin memperoleh keuntungan dari kenaikan nilai pasar.

5. Emas
Emas menjadi jenis investasi yang masih sering digunakan karena memiliki tingkat risiko rendah. Akan tetapi, berinvestasi di emas dapat memberikan keuntungan yang besar dalam jangka panjang. Emas bisa kamu beli jika ingin mempertahankan nilai investasi dan mengimbangi risiko dari investasi lainnya.

BACA JUGA:Persiapan Puasa Ramadhan Agar Ibadah Lebih Lancar

Nah, itu tadi beberapa informasi tentang cara mengelola gaji 5 juta yang bisa kamu aplikasikan dalam kehidupan sehari-harimu. Salah satu di antaranya ada berinvestasi dan menabung. Kamu harus bijak dalam menentukan jenis tabungan dan investasi agar memperoleh keuntungan bukan kerugian. Sehingga meskipun gajimu baru 5 juta, kamu bisa merasakan kebebasan finansial di masa tua.(**)

Sumber: