Masih Bingung Tentang Penentuan Awal Ramadhan, Simak Penjelasan Gus Baha Berikut

Masih Bingung Tentang Penentuan Awal Ramadhan, Simak Penjelasan Gus Baha Berikut

Gus Baha jelaskan tentang cara menentukan awal ramadhan-(foto: kolase/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULUEKSPRESS.COM- Pada tahun 2024, terjadi perbedaan dalam penentuan awal bulan Ramadhan 1445 Hijriah karena adanya dua metode yang berbeda dalam menentukan awal bulan Ramadhan.

Namun, di masyarakat, perdebatan mengenai kedua metode tersebut masih kerap terjadi.

Ulama berpengaruh, KH Ahmad Bahauddin, yang lebih dikenal sebagai Gus Baha, mengemukakan bahwa kedua pendekatan, baik menggunakan hisab maupun rukyat, memiliki dasar dalam Alquran.

BACA JUGA:3 Amalan Penggugur Dosa, Amalkan Setiap Hari, Gus Baha: Dosa Besarpun Dihapuskan

BACA JUGA:Tips Melancarkan Rezeki dari Gus Baha, Bukan Hanya Amalan, Kerjakan Agar Dijamin Rezeki Berkah

Gus Baha mengekspresikan keprihatinannya terhadap polemik yang masih berlanjut terkait penentuan awal bulan Ramadan.

Hal tersebut disampaikan Gus Baha dalam suatu ceramah yang videonya diunggah oleh kanal Youtube Gus Baha.

"Kita terkadang menurut pada hukum, tapi tidak pada ilmu. Juga sebaliknya, mengikuti ilmu tapi tidak patut pada hukum," ungkap Gus Baha.

Menurut Gus Baha, dalam konteks kajian ilmu, penggunaan kedua pendekatan tersebut dianggap sebagai sesuatu yang lazim atau biasa.

"Saya tuh menyesal betul kalau perisbatan 1 Ramadan, yang satu percaya rukyat, satu lagi percaya hisab. Nah, sebenarnya enggak begitu. Di Ianatut Tholibin Syarah Fathul Mu'in itu biasa," jelas Gus Baha.

Gus Baha juga menyatakan bahwa Nabi Muhammad SAW biasanya mengandalkan rukyat hilal untuk menentukan awal bulan Ramadan.

Namun, dia juga menekankan bahwa bagi mereka yang memilih menggunakan metode hisab, itu tidak dianggap sebagai masalah.

Gus Baha sekali lagi menegaskan bahwa kedua metode tersebut memiliki dasar dalam Al Qur'an.

"Ketika Kemenag memutuskan 1 Ramadan jatuh pada hari tertentu, maka itu keputusan negara, bahwa 1 Ramadan pada hari tersebut," papar Gus Baha.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: