Bolehkan Ziarah Kubur Sebelum Ramadhan? Berikut Penjelasan Buya Yahya dan Ustadz Abdul Somad

Bolehkan Ziarah Kubur Sebelum Ramadhan? Berikut Penjelasan Buya Yahya dan Ustadz Abdul Somad

Buya Yahya dan Ustadz Abdul Somad jelaskan hukum ziarah kubur sebelum ramadhan-(foto: kolase/bengkuluekspress.disway.id)-

BACA JUGA:Ide Usaha Rumahan yang Bisa Jadi Cuan di Bulan Ramadhan

BACA JUGA:5 Doa Menyambut Bulan Ramadhan, Amalkan untuk Meraih Keberkahan

Tujuannya tetap sama, yaitu untuk mengingatkan akan adanya akhirat dan melembutkan hati.

"Tidak ada pengecualian dari Nabi Muhammad SAW dalam melaksanakan ziarah kubur, wanita pun disunnahkan untuk melakukannya," kata Buya Yahya.

"Namun Rasulullah SAW mengutuk orang-orang yang sering-sering ziarah kubur," tegas Buya Yahya.

Menurut hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Imam Ahmad bin Hambal, terdapat larangan bagi seseorang yang melakukan ziarah kubur secara berlebihan.

Rasulullah SAW hanya mengutuk wanita yang terlalu sering melakukan ziarah kubur, namun tidak mengenakan larangan untuk melakukannya sewaktu-waktu.

"Kemudian Allah SWT melarang wanita yang sangat sering melakukan ziarah kubur kemudian mengambil dan menjadikannya sebagai mesjid," papar Buya Yahya.

Larangan bagi wanita yang terlalu sering melakukan ziarah kubur mungkin berkaitan dengan kesibukan, keamanan, atau potensi merepotkan suami mereka.

Sementara itu, terkait dengan ziara kubur Ustadz Abdul Somad juga pernah menjelaskan dalam suatu ceramah yang videonya diunggah oleh kanal Youtube Dakwah-TV

BACA JUGA:8 Jenis Menu Kolak Hidangan Wajib Saat Bulan Ramadhan

BACA JUGA:Ramadhan Sananta Penuhi Janji Cetak Gol ke Gawang Myanmar

"Poin yang pertama 'Dulu aku melarang kamu ziarah kubur' kata Nabi. Karena waktu itu orang ziarah kubur hanya untuk sombong-menyombong. Tapi ketika ziarah kubur melembutkan hati, kalau sudah hati lembut meneteskan air mata, mengingatkan kepada mati, maka hadis yang melarang ziarah kubur itu hukumnya terhapus. Kata Nabi 'Silakanlah kamu ber ziarah kubur'," terang Ustadz Abdul Somad.

Ustadz Abdul Somad juga menyampaikan bahwa sebetulnya tidak ada yang perlu dipermasalahkan mengenai ziarah kubur, karena Rasulullah sendiri pun melakukan ziarah kubur.

"Jadi tentang masalah ziarah kubur tak ada ikhtilaf di antara ulama. Kita boleh berselisih pendapat kalau pada masalah itu ada ikhtilaf. Adapun tentang ziarah kubur maka disunnahkan ke makam orang-orang yang beriman," papar Ustadz Abdul Somad.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: