Pengguna QRIS Meningkat, 222 Ribu Masyarakat Bengkulu Sudah Gunakan QRIS

Pengguna QRIS Meningkat, 222 Ribu Masyarakat Bengkulu Sudah Gunakan QRIS

Sosialisasi QRIS oleh Bank Indonesia Provinsi Bengkulu-(foto: istimewa)-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu terus melakukan sosialisasi terkait penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) pada masyarakat Bengkulu. Terlebih dalam melakukan transaksi sehari-hari.

QRIS merupakan standarisasi pembayaran menggunakan metode QR Code dari Bank Indonesia agar proses transaksi dengan QR Code menjadi lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu melalui Ketua Pelaksana UIKSP Perwakilan Bank Indonesia Bengkulu, Hendry Wahyudi menyebutkan per Desember 2023, sebanyak 222.077 masyarakat Bengkulu sudah menggunakan QRIS.

Angka ini meningkat dari tahun sebelumnya,  artinya masyarakat Bengkulu sudah mulai menerapkan digitalisasi keuangan dalam bertransaksi.

BACA JUGA:Intensitas Hujan Jadi Faktor Kenaikan Harga Cabai Hingga Rp100 Ribu Per Kg

"Meski saat ini sudah 222.077 pengguna QRIS di Bengkulu, namun kita menargetkan di tahun 2024 pengguna QRIS tembus 250 ribu pengguna, yang artinya ada penambahan sebanyak 28.173 pengguna baru," kata Hendry, Rabu (21/2/2024).

Tak hanya pengguna QRIS, Hendri juga menyampaikan bahwa Merchant QRIS di Bengkulu saat ini sudah mencapai 147.095 Merchant QRIS.

Merchant QRIS ini  terdiri pelaku UMKM,  sektor pendidikan, ritel  hingga perdagangan besar.

Selain itu, Bank Indonesia juga menargetkan volume transaksi QRIS di tahun 2024 ini dapat mencapai 2 juta lebih

BACA JUGA:Begini Syarat Pengajuan KUR BSI 2024 Agar Dapat Pinjaman Tanpa Bunga

"Dengan penggunaan transaksi digital atau non tunai QRIS dapat mempermudah transaksi hingga menekan adanya peredaran uang palsu di pasaran," sambungnya.

Disisi lain, Hendry menjelaskan ada beberapa keuntungan ketika masyarakat menggunakan QRIS. Seperti memudahkan pembeli dalam bertransaksi dan sangat efisien tanpa uang kembalian serta uang pecahan kecil. 

Lalu meningkatkan keamanan dalam meminimalisir resiko pencurian dan terhindar dari uang palsu.

"Jadi memang banyak kemudahan yang kita rasakan dengan menggunakan QRIS. Kita berharap tahun 2024 bisa meningkat pengguna QRIS di Bengkulu," tutup Hendry. (Tri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: