Bayar Pajak Mobil Biasa vs Mobil Sport, Mana yang Lebih Mahal?

Bayar Pajak Mobil Biasa vs Mobil Sport, Mana yang Lebih Mahal?

Memilih antara mobil biasa dan sport bukan hanya soal selera, tapi juga perhitungan pajak.--

BENGKULUEKSPRESS.COM - Memiliki mobil pribadi, baik biasa maupun sport, memang jadi impian banyak orang. Tapi selain biaya pembelian, ada satu faktor penting yang perlu dipertimbangkan: pajak. Nah, bagi yang sedang bingung memilih antara mobil biasa atau sport, perbedaan pajaknya bisa jadi penentu, lho!
Mari kita bedah perbedaan pajak mobil biasa dan sport di Indonesia.

BACA JUGA:Jadi Panutan Buat Sang Adik, Apa Saja Sih Tanggung Jawab Kakak?

1. Bea Balik Nama (BBNKB)
BBNKB adalah pajak yang dibayarkan saat mobil berpindah kepemilikan. Besarannya sama untuk semua jenis mobil, yaitu 10% dari nilai jual kendaraan. Jadi, mau mobil biasa atau sport, sama-sama kena pajak ini.


2. Pajak Kendaraan Bermotor (PKB)
PKB adalah pajak tahunan yang dibayarkan pemilik kendaraan. Nah, inilah yang membedakan pajak mobil biasa dan sport. Besaran PKB didasarkan pada:

BACA JUGA:Saat Berhubungan Badan Sperma Dikeluarkan di Luar, Masih Bisakan Hamil?

Jenis kendaraan: Mobil sedan dan MPV umumnya masuk kategori sedan, sementara mobil sport masuk kategori lain yang tarifnya bisa lebih tinggi.
Nilai jual kendaraan: Semakin mahal harga mobil, semakin tinggi PKB yang harus dibayar.

Contoh perhitungan:
Mobil sedan seharga Rp200 juta: PKB = 1,5% x Rp200 juta = Rp3 juta per tahun.
mobil sport seharga Rp500 juta: PKB = 2% x Rp500 juta = Rp10 juta per tahun.
Seperti terlihat, PKB mobil sport bisa lebih mahal 2-3 kali lipat dibandingkan mobil biasa.


3. Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM)
PPnBM hanya berlaku untuk mobil dengan nilai jual diatas Rp 75 juta. Tarifnya bervariasi tergantung jenis dan kapasitas mesin. Mobil sport yang umumnya bermesin besar dan mewah, sering terkena PPnBM yang cukup tinggi, bisa mencapai 125%.

BACA JUGA:Begini Adab dan Cara Memuaskan Istri Di Ranjang, Menurut Pandangan Islam

4. Biaya Lain-Lain
Selain pajak resmi, ada biaya lain-lain yang perlu diperhatikan, seperti:
SWDKLLJ: Asuransi wajib kendaraan bermotor, tarifnya flat.
Bunga bank: Jika membeli mobil dengan kredit, ada biaya bunga yang dihitung berdasarkan pinjaman dan tenor.

BACA JUGA:Body Dysmorphia! Bumil Stres dan Minder dengan Perubahan Tubuhnya

Tips Hemat Pajak Mobil:
Pilih mobil dengan harga di bawah batas PPnBM.
Manfaatkan program diskon atau potongan pajak dari pemerintah.
Jual mobil lama sebelum membeli yang baru untuk mengurangi BBNKB.

Memilih antara mobil biasa dan sport bukan hanya soal selera, tapi juga perhitungan pajak. Mobil sport memang menggiurkan, tapi pajaknya bisa lebih berat. Telitilah dalam menghitung dan sesuaikan dengan budget kamu. Ingat, mobil impian tak harus jadi beban keuangan, kan?

BACA JUGA:Sering Salah Kaprah! Benarkah Ibu Menyusui Bikin Payudara Kendur

Semoga artikel ini membantu kamu memahami perbedaan pajak mobil biasa dan sport. Jangan lupa share artikel ini ke teman-teman yang sedang bingung memilih mobil! Dan yang terpenting, selamat memilih mobil impian yang sesuai kebutuhan dan budget kamu!(**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: