Inflasi Sektor Transportasi Dipicu Kenaikan Harga BBM, Ini Langkah Dishub Kota Bengkulu

BENGKULUEKSPRESS.COM - Dalam upaya untuk mengendalikan inflasi yang merambat di sektor transportasi, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bengkulu baru-baru ini menggelar rapat strategis di ruang rapat Dishub yang dipimpin langsung oleh Asisten II Sehmi.

Dalam pengumuman langkah-langkah awal, Dishub mengambil inisiatif dengan melakukan pendataan ulang terhadap angkutan umum dan angkutan kota melalui Organisasi Angkutan Darat (Organda) yang resmi terdaftar dan memiliki izin operasional.

Kadishub Hendri, dalam keterangannya, menyoroti bahwa inflasi di sektor transportasi dipicu oleh kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). 

BACA JUGA:6.895 Anggota KPPS di Kota Bengkulu Sudah Dibackup BPJS Kesehatan

Hal ini berdampak pada kenaikan tarif angkutan umum dan angkutan kota, menjadi tantangan utama yang perlu diatasi.

Sebagai respons, Dishub merencanakan penerapan sistem "By the Service," di mana seluruh angkutan akan dikumpulkan dan diberi subsidi operasional per satuan kilometer oleh pemerintah. 

Pendekatan ini diharapkan dapat memberikan solusi efektif untuk mengurangi beban biaya operasional angkutan umum.

BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Raih Predikat Kepatuhan Tinggi atas Pemenuhan Standar Pelayanan Publik 2023

"Nanti kita akan bantu mencoba mengimprov dengan menggunakan sistem By the Service (BTS) yakni layanan transportasi perkotaan. Artinya nanti seluruh angkutan itu coba kita kumpulkan dan kita beri subsidi operasional. Per satuan kilometer itu ada subsidi dibantu pemerintah," ujarnya Sabtu 3 Februari 2024.

Asisten II Kota Bengkulu, Sehmi, juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Bengkulu akan mengaktifkan kembali terminal Panorama sebagai langkah strategis. 

Terminal ini dijadikan pusat untuk menertibkan parkir dan bongkar muat di sekitar kawasan tersebut, guna menciptakan keteraturan dan efisiensi dalam layanan transportasi.

BACA JUGA:Sebanyak 1.970 Personel Linmas Dikerahkan untuk Pengamanan Pemilu 2024 di Kota Bengkulu

Rapat strategis ini turut dihadiri oleh Kepala Cabang Jasa Raharja, Rio, dan Dodi Efendi sebagai perwakilan Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) kelas III. 

Organda Provinsi Bengkulu dan Organda Kota Bengkulu juga memberikan masukan-masukan konstruktif, memperkuat sinergi dalam upaya bersama mengendalikan inflasi di sektor transportasi.

Sumber: