Dewan Sidak Akses Jalan ke Tempat Wisata Tapan Busik Cugung Abas, Usulkan Tahun Ini Diperbaiki

Dewan Sidak Akses Jalan ke Tempat Wisata Tapan Busik Cugung Abas, Usulkan Tahun Ini Diperbaiki

Komisi II DPRD Kota Bengkulu saat sidak ke lokasi wisata Tapan Busik Cugung Abas yang berada di pinggiran Danau Dendam Tak Sudah, Selasa (09/01/2024).-(foto: firman)-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Dewan Komisi II DPRD Kota Bengkulu melakukan sidak di lokasi akses jalan menuju kawasan wisata buatan Taman Busik Cugung Abas yang berada di pinggiran Danau Dendam Tak Sudah (DDTS), Selasa (09/01/2024). 

Memang, akses jalan menuju ke wisata tersebut masih belum layak dan berpotensi membahayakan wisatawan karena masih bebatuan dan tanah kuning dengan trek menanjak. 

Sidak tersebut pun dilakukan dengan menyertakan pihak PUPR kota agar bisa langsung disurvei dan diprioritaskan untuk pembangunan kedepan. 

BACA JUGA:Cegah Kasus Karhutla, Masyarakat Diimbau Tak Bakar Sampah Sembarangan

Ketua Komisi II DPRD Kota Bengkulu Nuzuludi menjelaskan kunjungan ke wisata tersebut untuk merespon usulan masyarakat yang ingin jalan ke area wisata dibangun. 

"Karena kedepan kita harapkan sektor wisata ini bisa menghasilkan PAD bagi kota Bengkulu. Kami dan PUPR berkomitmen, mudah-mudahan di 2024 jalan ini selesai dibangun. Kalau aksesnya baikkan wisatawan jadi rame, dan yang berjualan juga rame," jelasnya. 

Menurut Nuzuludin, jika melihat anggaran pembangunan jalan umum di Dinas PUPR, sangat memungkinkan untuk tahun ini usulan tersebut direalisasikan. 

Diketahui, Destinasi wisata yang baru saja diresmikan tersebut memiliki pemandangan alam yang luar biasa sehingga dapat menarik wisatawan untuk berkunjung ke spot foto favorit. 

BACA JUGA:Angka Kasus Stunting di Kota Bengkulu Berkurang, 2 Anak Keluar dari Status Stunting

Pengelolaan wisata tersebut dilakukan oleh masyarakat setempat dengan payung hukum koperasi dan kedepannya akan bekerjasama dengan Pemerintah Kota Bengkulu agar kedepannya dapat menjadi salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada 2024. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: