Sultan Bakal Tagih Janji Pemerintah Pusat Lanjutkan Pembangunan Tol Bengkulu - Lubuklinggau - Muara Enim

Sultan Bakal Tagih Janji Pemerintah Pusat Lanjutkan Pembangunan Tol Bengkulu - Lubuklinggau - Muara Enim

Pintu masuk tol ruas Bengkulu - Taba Penanjung yang akan terhubung langsung dengan Kepahiang, Rejang Lebong, Lubuk Linggau, Muara Enim, Indralaya dan Palembang. -(ANTARA/ Anom Prihantoro)-

BENGKULUEKSPRESS.COM – Terhentinya tahapan pembangunan Tol Bengkulu – lubuk Linggau – Muara Enim saat ini membuat masyarakat Bengkulu kecewa karena sedianya tol yang menghubungkan Provinsi Bengkulu dengan Sumatera selatan ini disebut-sebut bakal selesai pada tahun 2024.

Keprihatinan ini ditangkap sebagai salah satu  aspirasi prioritas bagi Wakil Ketua DPD Ri Sultan B Najamudin dan memastikan akan terus menagih janji pemerintah pusat terkait realisasi pembangunan  ruas tol  lanjutan. 

"Sedari awal saya sudah sampaikan bahwa tentang ini saya sebagai pimpinan DPD terkhusus dapil Bengkulu sudah menyampaikan tentang ini berkali kali kepada pemerintah pusat agar ini teralisasi sesuai rencana awal," terang Sultan ketika dihubungi Jum’at (29/12) di Jakarta.

BACA JUGA:Calon DPD RI Sultan B Najamudin Optimis Raih Suara Terbanyak, Targetkan 250 Ribu Suara

Menurut Sultan, dirinya beserta anggota DPD dan DPR RI dari Bengkulu terus menagih janji dari pihak pemerintah pusat tentang kejelasan teknis kapan pembangunan  tahap selanjutnya sehingga dapat secepatnya tersmbung ke ruas tol trans Sumatera di Sumatera Selatan .

"Inikan awalnya masuk dalam PSN (program strategis nasional .red) tiba-tiba terhenti. Jadi kita bakal terus tagih gimana caranya agar secepatnya jalan dan ini saya secara langsung sudah sampaikan ke Pak Menteri PUPR,” terang Sultan yang merupkan politisi yang digadang-gadang menjadi calon kuat kandidat Ketua DPD RI periode 2024-2029 ini.

Mengenai isu beredar di kalangan masyarakat tentang penilaian Tol Bengkulu – Taba Penanjung menjadi tol tersepi di Indonesia, menurutnya  hal yang  cukup wajar kerena koneksi yang terbatas sehingga masyarakat masih enggan memanfaatkannya.

"Fungsinya belum maksimal kalo cuma segitu, nanti kalo sudah terkoneksi ke Lubuk Linggau pasti bakal rame,” ujar mantan Wakil Gubernur Bengkulu ini.

BACA JUGA:Sultan B Najamudin Kunjungi TPI Pulau Baai dan Pasar Barukoto Kota Bengkulu

Sultan menambahkan, Tol Bengkulu – Lubuk  Linggau ini menjadi hal yang sangat dinanti oleh masyarakat Bengkulu karena menjadi lambang kebangkitan supremasi pembangunan ekonomi lokal dengan semakin lancar dan mudahnya akses keluar masuk manusia dan barang keluar masuk Provinsi Bengkulu.

Sebelumnya saat meresmikan Tol Bengkulu –Taba Penanjung Presiden Jokowi telah menjanjikan kelanjutan program ini secepatnya.

"Ini adalah jalan tol pertama yang ada di Bengkulu. Kita harapkan nanti ini sambung sampai ke Lubuk Linggau sepanjang 95 km. Kalau ini kan baru 16,7 km," papar Presiden Jokowi. 

Presiden mengatakan, sumber dana pembangunan lanjutan ke Lubuk Linggau itu tetap akan bersumber dari APBN. Sebab, jika menunggu kesanggupan daerah, maka jalan tol ini belum tentu ada. Hanya saja, Presiden tidak menyebut secara terang kapan pembangunan tahap kedua itu direalisasikan. "Kita persiapkan. Insya Allah," ucapnya.

BACA JUGA:Dengarkan Aspirasi Warga Mukomuko, Sultan Najamudin Siap Stabilkan Harga TBS Sawit

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: