Renovasi Bangunan SMKN 3 Kota Bengkulu Gunakan Dana BTT, Gubernur: Januari Mulai Dibangun

Renovasi Bangunan SMKN 3 Kota Bengkulu Gunakan Dana BTT, Gubernur: Januari Mulai Dibangun

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah didampingi Kapolda Bengkulu-(foto: istimewa)-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Kebakaran hebat yang terjadi pada Kamis sore (28/12/2023) di SMKN 3 Kota Bengkulu menghanguskan sedikitnya 31 ruangan milik sekolah.

Puluhan ruangan itu terdiri dari belasan ruang kelas dan sisanya ruang praktek para siswa kejuruan. Seperti laboratorium komputer, ruang praktek tata boga tata busana dan ruang podcast.

Peristiwa ini pun tentu menyita perhatian dari semua pihak tanpa terkecuali Pemerintah Provinsi Bengkulu dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu.

Disampaikan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, renovasi pada bangunan-bangunan yang terbakar di SMKN 3 Kota Bengkulu perlu dilakukan segera.

BACA JUGA:Kebakaran di SMKN 3 Kota Bengkulu, Ada Guru yang Menangis dan Juga Selamatkan Inventaris Sekolah

Hal itu dilakukan agar proses belajar mengajar di SMKN 3 Kota Bengkulu tidak terhambat dan seluruh siswa di SMKN 3 Kota Bengkulu tetap mendapatkan haknya dalam menuntut ilmu.

"Siswanya banyak sekali, dan Januari pertengahan sudah masuk sekolah. Apabila tidak direhab dengan waktu dekat maka anak-anak tidak bisa sekolah," kata Rohidin Mersyah saat dikonfirmasi, Jumat (29/12/2023).

Lanjutnya renovasi terhadap sekolah kejuruan ini akan dilakukan menggunakan dana Bantuan Tanggap Darurat (BTT) Provinsi Bengkulu.

Dimana dana BTT ini telah dianggarkan dan bisa digunakan untuk merenovasi bangunan sekolah SMKN 3 Kota Bengkulu yang terbakar.

"Karena nanti kalau dimungkinkan tahun ajaran baru akan segera kita renovasi dengan dana BTT," sambungnya.

Namun sebelum merenovasi menggunakan dana BTT, Rohidin menekankan agar penyebab daripada kebakaran dapat dipastikan terlebih dahulu.

BACA JUGA:Bangunan SMKN 3 Kota Bengkulu Terbakar, Tim Pemadam Masih Berjibaku Padamkan Api

Kepastian penyebab kebakaran ini nantinya diperlukan sebagai pertanggungjawaban penggunaan BTT yang suatu ketika akan diperiksa oleh pihak terkait.

"Kita akan rapat dan konsultasi dengan pihak kepolisian untuk memastikan penyebab kebakaran. Jadi saya minta pada pihak kepolisian untuk didokumentasikan secara video. Ini diperlukan apabila nanti dikemudian hari untuk barang bukti," tambah Rohidin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: