Berselancar di Pantai Nihiwatu, Pantai dengan Ombaknya yang Ganas dan Tercepat di Dunia

Selain menawarkan keindahan lautnya, di resort ini kamu akan dikenalkan budaya Pulau Sumba yang beragam. Karena Pantai ini merupakan salah satu tempat favorit untuk berselancar, maka demi menjaga keamanan dan keselamatan peselancar terdapat beberapa aturan yang harus ditepati, yaitu para peselancar tidak dapat berselancar bersamaan dalam satu waktu. 

BACA JUGA:Menjelajahi Uniknya Desa Ke'te Kesu Museum Hidup yang Sudah Berusia 400 Tahun

Maksudnya adalah batas peselancar yang berselancar disini hanya 10 orang saja, apabila sudah ada 10 peselancar di pantai maka peselancar lainnya harus menunggu giliran. Saat menunggu giliran berselancar, ada beberapa aktivitas yang dapat anda lakukan seperti memancing, snorkeling, scuba diving, menaiki perahu ke daerah teluk Pantai Konda Maloba, bersantai, bermain sepeda gunung hingga trekking ke air terjun.

Tahukan kamu hal yang paling menarik dari Pantai Nihiwatu adalah ombaknya yang dinobatkan sebagai salah satu ombak terbaik di Indonesia, bahkan merupakan ombak tercepat di dunia. Pantai Nihiwatu ini bahkan berhasil mengalahkan keindahan panorama terkenal di Hawaii, yaitu Hanalei Bay. 

Hal tersebut membuat Resort Nihiwatu berhasil memenangkan penghargaan sebagai hotel terbaik ke-2 di Indonesia pada tahun 2012. Walaupun pemilik resort ini adalah seorang warga negara asing, namun karyawannya adalah penduduk asli Warga Negara Indonesia dan mereka menjaga dengan baik kebersihan pantai dan fasilitas yang ditawarkan.

Hal ini merupakan suatu kebanggaan bagi negara Indonesia, Nusa tenggara Timur khususnya. Namun, alangkah lebih baik lagi jika yang mengelola pantai ini adalah anak negeri, yang dimana kitalah yang seharusnya bisa memanfaatkan kekayaan alam yang kita miliki dengan sebaik mungkin. 

Bagaimana menurutmu, sangat luar biasa bukan Pantai Nihiwatu merupakan salah satu destinasi wisata yang layak untuk kamu kunjungi, karena potensi pantai ini sebagai destinasi wisata sudah tidak diragukan lagi. (**)

Sumber: