Edukasi Soal Pemilu, Pemilih Pemula di Bengkulu Ikuti Sekolah Kebangsaan Tular Nalar

Edukasi Soal Pemilu, Pemilih Pemula di Bengkulu Ikuti Sekolah Kebangsaan Tular Nalar

sekolah kebangsaan 3.0 bagi pemilih pemula-foto: tri yulianti-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Sebanyak 100 peserta yang terdiri dari kalangan pelajar dan mahasiswa, Kamis (14/12/2023) mengikuti sekolah kebangsaan3.0  yang diselenggarakan oleh Tular Nalar bersama dengan Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Marfindo) dan pengurus Jaringan Penggiat Literasi Digital (JAPELIDI).

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua KPU Provinsi Bengkulu, Bawaslu Provinsi, Ketua KPU Kota Bengkulu dan Asisten II Setda Provinsi Bengkulu RA Denni yang sekaligus membuka acara sekolah kebangsaan 3.0 di Gedung Serba Guna (GSG) Kantor Gubernur Bengkulu.

Disampaikan Dr Lisa Adhrianti, M.Si selaku koordinator JAPELIDI Bengkulu, Tular Nalar adalah sebuah program pelatihan literasi digital yang diinisiasi oleh Masyarakat Antifitnah Indonesia (MAFINDO) bersama Love Frankie dan didukung oleh Google.org.

Tular Nalar sendiri hadir sebagai portal pembelajaran online, dengan tujuan untuk membantu publik dalam mengidentifikasi hoaks melalui literasi media dan pemikiran kritis.

Tular Nalar, telah hadir selama tiga tahun dengan fokus capaian yang berbeda tiap tahunnya. Saat ini, Tular Nalar telah berkembang menjadi Tular Nalar 3.0 dengan fokus utama menjangkau anak muda calon pemilih pemula, serta warga pra-lansia hingga lansia.


peserta saat mengikuti sekolah kebangaan bagi pemilih pemula-foto: tri yulianti-

"Jadi tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan edukasi dan pemahaman tentang pentingnya literasi digital bagi pemilih pemula," ujar Lisa.

BACA JUGA:Cawapres Mahmud MD akan Kampanye di Bengkulu, Lokasinya di UINFAS

Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan keterampilan dalam menggunakan teknologi informasi secara bertanggung jawab dan kritis. Serta memotivasi pemilih pemula untuk dapat menggunakan hak pilihnya dalamm pemilu 2024.

Lisa juga menyebutkan, untuk kegiatan ini diikuti oleh 100 peserta yang merupakan pemilih pemula dari berbagai sekolah dan Universitas di Provinsi Bengkulu. 

Adapun materi yang disampaikan meliputi pengenalan literasi digital, etika berinternet, serta cara-cara memeriksa kebenaran informasi yang diterima. Tak hanya itu, fasilitor juga memberikan materi terkait  pemilu, demokrasi, penginderaan hoaks, dan waspada sanksi.

"Para peserta juga diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan berinteraksi langsung dengan narasumber yang kompeten dibidangnya. Hal itu dilakukan agar para pemilih pemula menjadi garda terdepan dalam menangkal hoax pemilu 2024," pungkas Lisa.

Diketahui sekolah kebangsaan Tular Nalar  3.0 bagi pemula ini dipandu oleh 10 fasilitator yang ahli dibidangnya. Seperti, Dr Lisa Adhrianti, S.Sos., M.Si, Dr Gushevinalti., S.Sos, M.Si, Rasiana Br Saragi., S.Sos, M.Si, Dr Alfarabi, S.Sos, MA, Dr Mas Agus Firmansyah.,S.Sos, M.Si, Delfan Eko Putra, M.I.Kom, Eka Vuspa Sari, S.I.Kom., MA, Nurlianti Muzni., M.I.Kom, Iyud Dwi Mursito., M.I.Kom, Dionni Ditya Perdana., M.I.Kom. (tri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: