Mengenal Desa Wisata Setulang, Destinasi Wisata Budaya Khas Dayak Kenyah, Kalimantan Utara

Mengenal Desa Wisata Setulang, Destinasi Wisata Budaya Khas Dayak Kenyah, Kalimantan Utara

Desa Wisata Setulang yang berada di Kalimantan Utara-Akun Instagram @ciboeksplore-

BENGKULUESKPRESS.COM - Salah satu destinasi wisata yang wajib kamu kunjungi saat bertandang ke Kalimantan Utara adalah Desa Wisata Setulang. Desa ini merupakan salah satu desa wisata yang ada di Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara

Desa wisata Setulang terletak di Kecamatan Malinau Selatan Hilir, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara. Desa ini telah diresmikan menjadi kawasan tujuan wisata Kabupaten Malinau pada tahun 2013.

Desa wisata Setulang memiliki budaya adat dayak yang masih sangat kental. Saat berkunjung ke desa yang satu ini para pengunjung kana dibuat kaget karena warga desa setulang masih mempertahankan bahasa, hukum adat, dan budaya dalam kehidupan sehari-hari. 

BACA JUGA:Rasakan Sensasi Melihat Lumba-Lumba di Pulau Temajo Mempawah Kalimantan Barat, Pernah Dikunjungi Jokowi

Aktivitas warga Desa Wisata Setulang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Desa wisata ini memiliki nuansa tradisional yang masih terjaga dengan baik. 

Selain wisata budaya, desa wisata setulang juga menyuguhkan wisata alam dengan nuansa hutan yang masih sangat alami. Hutan menjadi salah satu destinasi wisata yang ada di kawasan desa.


Rumah Adat Dayak Kenyah yang ada di Desa wisata Setulang -Akun Instagram @ekaa.fk-

Hutan ini di beri nama Hutan Desa yang dikenal dengan nama Tana’ Ulen. Ada juga air terjun serta masih ditemukan pohon besar dengan ukuran lingkar batang 9,27 meter.

Untuk menuju ke lokasi Desa Wisata Setulang waktu yag dapat ditempuh adalah selama 4 jam dengan berjalan kaki  menyusuri lebatnya hutan. Selain menyajikan wisata alam, masyarakat adat Desa Wisata Setulang masih mempertahankan seni dan budaya khas Dayak Kenyah Oma Lung.

BACA JUGA:5 Rekomendasi Gunung di Jawa Tengah yang Patut Dicoba Pendaki Pemula

Keterampilan yang ada di Desa Wisata Setulang antara lain ukiran yang ada di rumah masyarakat, lamin adat (balai adat), kuburan dan rumah panjang. Ukiran tidak hanya ada pada rumah-rumah bahkan ukiran khas Dayak Kenyah Oma Lung juga ada pada tubuh orang-orang tua.

Kesenian masih sangat kuat pengaruhnya dalam keseharian masyarakat seperti penari dan pemain musik. Mereka berlatih rutin di balai adat. 


Tarian yang dilakukan remaja Dayak Kenyah -Akun Instagram @natgeoindonesia -

Masyarakat Desa Wisata Setulang memiliki mata pencaharian dengan memasarkan kerajinan tangan. Banyak kerajinan tangan yang terbuat dari rotan topi menari yang di sebut “taket loong tong”, tikar yang dikenal dengan nama “tazeng”, balanyat “lanyet kalung”, kerokang “engen”.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: