Soto Lamongan, Makanan Khas Jawa Timur dengan Melibatkan Berbagai Budaya dari China, Jawa, hingga Belanda

Soto Lamongan, Makanan Khas Jawa Timur dengan  Melibatkan Berbagai Budaya dari China, Jawa, hingga Belanda

Soto Lamongan khas Jawa Timur dengan Taburan Koya yang Menjadi Ciri khas -Akun Instagram @tegal.fnb-

BENGKULUEKPRESS.COM - Siapa yang tidak kenal dengan makanan lezat yang satu ini. Ya, Soto lamongan, sebuah sajian soto khas yang berasal dari Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, dan terkenal dengan citarasa lezatnya. 

Kuliner ini paling Nikmat jika disantap selagi masih hangat. Soto Lamongan merupakan makanan khas Jawa Timur yang masih populer hingga saat ini. Semenjak dulu soto Lamongan telah menjadi favorit  banyak orang di Indonesia. Makanan berkuah kuning ini dengan mudah ditemukan di pinggir jalan di berbagai tempat.

Keunikan soto Lamongan dibedakan dari soto-soto lainnya oleh tambahan koya udang yang memberikan sentuhan gurih yang khas.

BACA JUGA: 6 Rekomendasi Kuliner Khas Malang yang Populer, Pelancong Wajib Coba

Dilansir dari laman wikipedia.org. Soto Lamongan juga dihubungkan dengan Dusun Kebontengah, Kecamatan Deket, Lamongan, tempat terdapat makam yang diyakini sebagai makam Buyut Bakal, seorang juru masak dari Sunan Giri. Dipercaya bahwa Buyut Bakal memainkan peran penting dalam mengembangkan soto khas Lamongan yang kini telah menjadi mata pencaharian bagi banyak masyarakat.

Sejarah Soto Lamongan memiliki cerita panjang karena mengalami proses modifikasi yang melibatkan berbagai budaya, mulai dari China, Jawa, hingga Belanda. Soto ini mulai meraih popularitas pada tahun 1980-an hingga 1990-an, dengan banyak masyarakat Lamongan yang berperan sebagai perantau dan membawa resep soto ini untuk dijual di berbagai daerah di Indonesia.

Keunikan dari kuliner yang satu ini ialah Soto Lamongan mempunyai taburan serbuk koya yang dihasilkan dari olahan kerupuk udang. Penggunaan koya ini berasal dari eksperimen para penjual soto untuk mengubah sisa-sisa kerupuk udang menjadi tambahan gurih dalam kuah soto.

BACA JUGA:Intip Sejarah Pempek Khas Palembang dan Jenis Pempek Bercita Rasa Unik dan Lezat

Berbeda dengan soto di derah lain yang ada di Indonesia, Soto Lamongan memiliki kuah khas yang berwarna kuning yang dihasilkan dari kunyit dan berbagai bumbu lain seperti bawang putih, kemiri, dan daun jeruk. Kuah kuning inilah yang menambah cita rasa gurih dan lezat pada soto ini. 

Selain potongan ayam, soto Lamongan disajikan dengan berbagai isian lain seperti telur muda, ati ampela, kulit ayam, dan sebagainya. Bahkan, beberapa penjual soto juga menawarkan ceker dan sayap ayam sebagai variasi isian. 

Selain isi dalam mangkuk, kuah soto Lamongan semakin lezat dengan tambahan bahan seperti kecap, sambal, dan perasan jeruk nipis. Hal ini menambah variasi dan kenikmatan pada kuah yang sudah kaya rasa. 

Soto Lamongan terus menjadi favorit di kalangan masyarakat. Citrasanya yang kaya akan budaya dan kelezatan isian yang beragam menjadikan soto ini selalu menarik untuk dinikmati dan dinikmati oleh semua orang. Keunikan soto Lamongan membawa pengalaman kuliner yang tak terlupakan serta cerita budaya yang kaya dari Jawa Timur.

BACA JUGA:Foodcourt GOR Klebengan, Rekomendasi Kuliner Malam Termurah Cocok Untuk Mahasiswa di Yogyakarta 

Jika kamu ingin mencoba kuliner yang satu ini kamu tidak perlu datang jauh-jauh ke Jawa Timur. Saat ini sudah banyak daerah di Indonesia yang menjual kuliner yang satu ini. Jika kamu ingin tidak ingin ribet kamu juga bisa mencoba resep Soto Lamongan di berbagai website di Google dan melihat cara membuat soto Lamongan di Youtube. Praktis Bukan ? itulah sejarah dan keunikan Soto Lamongan khas Jawa timur.(**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: