Berapakah Rakaatkah Sholat Tahajud? Berikut Jumlah Rakaat yang Sering Dikerjakan Rasulullah SAW
Ustadz Khalid Basalamah jelaskan jumlah rakaat sholat tahajud yang sering dilakukan Rasulullah SAW-(foto: kolase/bengkuluekspress.disway.id)-
BACA JUGA:Cara Menghancurkan Santet Dalam Perut, Ustadz Khalid Basalamah Bagikan Caranya
"Kata Aisyah RA, Nabi SAW tidak pernah menambah di Ramadhan ataupun di luar Ramadhan lebih dari 11 rakaat. Yang paling sering dikerjakan Nabi SAW adalah, 8 tahajud dan 3 witir," terang Ustadz Khalid Basalamah.
Menurut penjelasan dari Ustadz Khalid Basalamah, tata cara Sholat Malam dengan pola dua rakaat, kemudian dua rakaat lagi, diikuti dengan dua rakaat lagi, lalu diakhiri dengan witir , merupakan tata cara yang paling dianjurkan dan sering dilakukan oleh Nabi SAW.
"Untuk witirnya, Nabi SAW pernah mengerjakan 3 rakaat sekaligus. Dan Beliau bersabda kepada para sahabat, jangan kalian kerjakan witir kalian seperti sholat magrib. Artinya dua kali tahiyat. Cukup satu kali tahiyat saja," terang Ustadz Khalid Basalamah.
Terdapat beberapa riwayat hadits yang menyebutkan bahwa Nabi SAW melaksanakan Sholat Tahajud dengan empat rangkaian rakaat, kemudian memberi salam, diikuti dengan empat rangkaian rakaat lagi sebelum memberi salam kembali, dan diakhiri dengan witir sebanyak tiga rangkaian rakaat dalam satu kali salam.
Dalam skema 4-4 rakaat Sholat Tahajud, terdapat pendapat yang mengatakan bahwa tidak boleh melakukan tahiyat (tasyahhud) dua kali. Jadi, setelah menyelesaikan rangkaian rakaat pertama, seseorang langsung berdiri untuk melanjutkan rangkaian rakaat selanjutnya. Baru setelah menyelesaikan semua rangkaian rakaat, kemudian dilakukan tahiyat dan salam sebagai penutup Sholat Tahajud.
"Nabi SAW juga pernah mengerjakan 8 rakaat sekaligus. Yang pertama, kedua, ketiga, keempat, kelima, keenam, ketujuh semuanya berdiri," ungkap Ustadz Khalid Basalamah.
Dalam format 8 rangkaian gerakan rakaat Sholat Tahajud, tata cara yang dianjurkan adalah menyelesaikan kedelapan rangkaian gerakan tersebut secara berurutan tanpa melakukan tahiyat di antara setiap rangkaian.
BACA JUGA:Rumah Makan Menggunakan Jin Penglaris, Ustadz Khalid Basalamah Ungkap Cara Mengatasinya
BACA JUGA:Inilah Penyebab Seseorang Kesurupan, Berikut Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah
Setelah menyelesaikan delapan rangkaian gerakan, kemudian dilakukan tahiyat dan salam sebagai penutup Sholat Tahajud.
Untuk witir, terdapat berbagai pandangan yang berbeda dalam melakukan salam. Beberapa pandangan mengatakan bahwa witir dapat dilakukan dengan dua rangkaian salam diikuti dengan satu rangkaian salam, atau dilakukan tiga rangkaian salam sekaligus sebelum salam penutup.
Itulah penjelasan Ustadz Khalid Basalamah tentang jumlah rakaat sholat tahajud yang sering dilakukan Rasulullah. Semoga bermanfaat.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: