Jangan Salah Ya! Ketahui Beda Baby Blues dan Depresi Pasca Melahirkan
Ilustrasi depresi pada ibu pasca melahirkan--
Sementara itu, prevalensi ibu yang mengalami depresi post partum juga lebih sedikit karena kondisinya yang lebih berat dan penanganan yang menyeluruh dibandingkan dengan baby blues yang bersifat sementara dengan gejala yang lebih ringan dan tidak berpotensi menyakiti diri.
“Angka kejadian depresi post partum ini satu dari tujuh wanita dapat mengalami depresi post partum dan dari data who sebesar 50 sampai 70 persen Ibu paska melahirkan di Indonesia mengalami baby blues, sementara sebesar 22,3 persen itu mengalami depresi postpartum,” jelas Danti.
Untuk mengetahui kondisi orang terdekat apakah mengarah pada depresi postpartum bisa melakukan skrining secara online melalui Edinburgh Postnatal Depression Scale (EPDS).
Ia berharap ibu yang baru melahirkan atau keluarga tidak melakukan diagnosis mandiri, dan tetap melakukan konsultasi dengan tenaga profesional dan jangan ragu untuk bercerita.(**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: antara