Bibir Bayi Hitam Sejak Lahir? Begini Cara Mengatasinya

Bibir Bayi Hitam Sejak Lahir? Begini Cara Mengatasinya

Sianosis adalah kondisi yang menyebabkan warna bibir bayi baru lahir berubah menjadi biru keunguan atau berwarna kehit--

BENGKULUEKSPRESS.COM - Bibir bayi hitam merupakan kondisi yang kerap menjadi perhatian bagi orang tua. Secara umum, kondisi tersebut dapat terjadi karena tubuh bayi kekurangan oksigen sehingga memicu penumpukan limbah, seperti asam laktat dan gas karbon dioksida yang membuat bibir terlihat menghitam. Namun, adakah kondisi lain yang menjadi penyebab bibir bayi hitam? Mari simak artikel berikut ini hingga tuntas.

Sebagian besar orang tua mungkin akan panik saat melihat bibir si kecil berubah warna menjadi kehitaman karena khawatir hal tersebut merupakan gejala dari kondisi medis tertentu. Sebetulnya, apa penyebab bibir bayi hitam? Untuk mengetahuinya, berikut adalah beberapa kondisi yang dapat menyebabkan warna bibir bayi menghitam.

BACA JUGA:Hobi Jadi Duit, Begini Cara Menghasilkan Uang di Internet dari Menjual Foto dan Video
 
1. Sianosis
Sianosis adalah kondisi yang menyebabkan warna bibir bayi baru lahir berubah menjadi biru keunguan atau berwarna kehitaman. Selain itu, sianosis juga dapat membuat warna jari-jari tangan dan kuku bayi berubah menjadi kebiruan.

Pada dasarnya, sianosis merupakan kondisi yang terjadi karena kurangnya pasokan oksigen di dalam tubuh. Kondisi ini bisa disebabkan oleh rendahnya kadar hemoglobin (protein dalam sel darah merah) yang berfungsi untuk membawa oksigen dan mengedarkannya ke seluruh tubuh. Saat tubuh kekurangan oksigen, kulit akan tampak berwarna kebiruan atau lebih gelap.

BACA JUGA:Alami Gejala Stroke Ringan? Begini Cara Mengatasinya 

Kondisi sianosis tersebut umum terjadi pada bayi baru lahir. Sianosis bisa dialami bayi selama 5–10 menit setelah dilahirkan atau dapat berlangsung selama 1–2 hari. Secara umum, terdapat dua jenis sianosis, yaitu:

Sianosis sentral: Terjadi karena kurangnya asupan oksigen di dalam tubuh. Selain itu, kondisi ini juga bisa disebabkan oleh beberapa gangguan kesehatan yang mengganggu distribusi oksigen ke seluruh tubuh, seperti penyakit jantung bawaan, emboli paru, pneumonia, serta gangguan hemoglobin.

Sianosis perifer: Terjadi karena sirkulasi darah yang buruk sehingga menyebabkan tubuh kekurangan oksigen. Sejumlah kondisi yang dapat menyebabkan sianosis perifer adalah dehidrasi berat, paparan udara dingin, deep vein thrombosis (DVT), syok hipovolemia, perdarahan, atau sepsis pada bayi.

BACA JUGA:Masker Timun Bikin Wajah Lembap Dan Segar, Begini Cara Membuatnya  

2. Asfiksia
Asfiksia juga dapat membuat bibir bayi kebiruan atau berwarna hitam. Kondisi ini dapat terjadi akibat kurangnya pasokan darah yang membawa oksigen ke otak dan organ tubuh lainnya. Secara umum, terdapat sejumlah kondisi yang bisa menyebabkan terjadinya asfiksia pada bayi baru lahir, di antaranya sebagai berikut:

Gangguan pada plasenta.
Sindrom aspirasi mekonium.
Kelahiran prematur.
Berat badan lahir rendah.
Infeksi serius.
Ibu memiliki kondisi tekanan darah tinggi (hipertensi) ataupun tekanan darah rendah (hipotensi) selama kehamilan.
Bila bayi lahir dengan kondisi asfiksia, dokter akan menanganinya dengan memasang alat bantu pernapasan sehingga bayi bisa mendapatkan asupan oksigen yang cukup.

BACA JUGA:Waspada Gejala Pink Eye, Bisa Bikin Mata Merah dan Panas! 

3. Kekurangan Vitamin B12
Penyebab bibir bayi hitam berikutnya adalah kekurangan vitamin B12. Pasalnya, vitamin B12 memiliki peran penting untuk memberikan warna pada kulit agar lebih merata. Namun, kondisi ini cenderung jarang terjadi pada bayi baru lahir, terutama bayi yang masih berusia di bawah 28 hari. Sebab, kekurangan vitamin B12 memerlukan waktu yang cukup lama sampai akhirnya menimbulkan sejumlah gejala, termasuk munculnya bintik-bintik gelap pada kulit dan bibir.

4. Kelebihan Zat Besi
Selain kekurangan vitamin B12, bibir bayi berwarna hitam juga bisa disebabkan oleh kelebihan zat besi. Adapun sejumlah kondisi yang dapat menyebabkan tingginya kadar zat besi pada tubuh bayi adalah sebagai berikut:
Mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi secara berlebihan.
Menerima transfusi darah secara berulang-ulang sehingga menyebabkan penumpukan zat besi tinggi.
Mengidap penyakit hemokromatosis, yaitu kelainan genetik yang membuat tubuh menyerap terlalu banyak zat besi dari makanan. Kelebihan zat besi tersebut akhirnya dapat meracuni organ-organ dalam tubuh dan memicu terjadinya kerusakan organ.
Serupa dengan kekurangan vitamin B12, kelebihan zat besi juga cenderung jarang menyebabkan gejala bibir berwarna kehitaman pada bayi baru lahir karena merupakan efek jangka panjang.

BACA JUGA:Menghasilkan 500 Ribu Tiap Hari di Internet dari Membuka Kursus Online, Simak Caranya

5. Penyakit Addison
Penyakit Addison adalah kondisi yang terjadi ketika kelenjar adrenalin tidak dapat menghasilkan hormon kortisol dan aldosteron secara optimal. Karena kekurangan hormon kortisol dan aldosteron, warna kulit dan bibir cenderung berubah menjadi lebih gelap.
 
6. Cedera
Penyebab bibir bayi hitam selanjutnya adalah cedera atau trauma di sekitar mulut. Saat terdapat trauma atau cedera, pembuluh darah di bawah kulit akan pecah sehingga menyebabkan darah keluar merembes ke jaringan di sekitarnya dan membeku. Kondisi ini dapat membuat warna bibir terlihat lebih gelap atau menghitam. Selain itu, bibir kering dan pecah-pecah juga dapat menyebabkan warna bibir bayi cenderung lebih gelap.
 
7. Sindrom Peutz-Jeghers
Sindrom Peutz-Jeghers merupakan kelainan langka yang ditandai dengan tumbuhnya polip atau jaringan nonkanker di saluran pencernaan, terutama pada usus dan lambung. Bagi bayi atau anak-anak, kondisi ini sering kali menimbulkan gejala berupa bintik-bintik kehitaman di bibir sehingga membuat bibir tampak berwarna hitam.

BACA JUGA:Apa Itu Skin Booster? Berikut Manfaat Dan Efek Sampingnya

Selain pada bibir, sindrom Peutz-Jeghers juga dapat menimbulkan bintik-bintik kehitaman di sekitar mata, lubang hidung, tangan, kaki, dan sekitar anus. Namun, saat sudah beranjak dewasa, bintik-bintik hitam tersebut akan memudar.
 
Cara Mengatasi Bibir Bayi Hitam
Cara mengatasi bibir bayi hitam cenderung beragam sesuai dengan penyebab yang mendasarinya. Meski pada beberapa kasus bibir bayi berwarna hitam dapat mereda dengan sendirinya, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter guna mengetahui penyebabnya agar bisa ditangani dengan tepat.(**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: