Wajib Tahu, Mitos dan Fakta Tentang Osteoporosis

Wajib Tahu, Mitos dan Fakta Tentang Osteoporosis

Anda pasti sering mendengar istilah osteoporosis atau yang lebih dikenal dengan penyakit tulang keropos.-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-

4. Prosedur Deteksi Dini Osteoporosis Tidak Nyaman Dan Berisiko Terkena Radiasi 

Para ahli merekomendasikan pemeriksaan kepadatan tulang menggunakan alat DXA (Dual energy X-ray absorptiometry). Prosedur ini hanya berlangsung 5-10 menit dan risiko radiasinya juga cukup kecil dan aman. 

Pemeriksaan ini secara obyektif akan mengevaluasi kepadatan tulang sehingga bisa menilai risiko osteoporosis. 

5. Mengonsumsi Kalsium Setiap Hari Agar Terhindar Dari Osteoporosis 

Perlu diketahui bahwa kebutuhan kalsium dapat dicukupi dari asupan nutrisi sehari-hari seperti susu, keju, yogurt, telur, dan ikan sardin. Bila asupan dari makanan dan minuman sehari-hari tidak mencukupi, suplemen seperti kalsium dan vitamin D dapat dikonsumsi untuk mencukupi kebutuhan harian Anda. 

Tetapi perlu diingat, konsumsi suplemen kalsium dan vitamin D yang berlebihan tidak memberikan manfaat lebih dan justru bisa memberikan efek samping. 

BACA JUGA:Inilah Makanan Memperkuat Tulang dan Mencegah Osteoporosis

6. Jika Anda Menderita Osteoporosis, Sudah Terlambat Untuk Menghindari Patah Tulang 

Latihan beban (weigh-bearing exercise) telah terbukti mengurangi risiko patah tulang dengan memperkuat tulang. Bila diperlukan, proses pengeroposan yang terjadi juga bisa diperlambat dengan obat-obatan, seperti bisphosponates dan calcitonin. 

Beberapa obat telah menunjukkan penurunan risiko hingga 68 persen pada patah tulang pinggul pada wanita. Terapi hormon juga dapat memperlambat laju pengeroposan tulang, bahkan memungkinkan tubuh Anda untuk membangun kembali tulang. 

7. Osteoporosis Hanya Terjadi Di Usia Lanjut 

Sekitar 90 persen massa tulang diperoleh pada usia 18 tahun pada anak perempuan dan usia 20 tahun pada anak laki-laki. Maka itu, periode ini adalah periode yang sangat penting untuk mempersiapkan tulang yang sehat di masa depan. 

Anak-anak dan remaja dapat membangun tulang yang kuat dan mencegah osteoporosis dengan tetap aktif dan mendapatkan nutrisi yang cukup protein, kalsium, dan vitamin D. 

Penting bagi kita untuk mengetahui kebenaran mengenai osteoporosis agar Anda memiliki pemahaman yang benar tentang penyakit ini. Jika Anda atau keluarga memiliki masalah terkait tulang, dokter terdekat untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: