Sering Diganggu Jin Bencong, Khususnya Kaum Laki-laki, Ustadz Abdul Somad Ungkapkan Cara Menyembuhkannya

Selanjutnya, Ustadz Abdul Somad menyampaikan bahwa beberapa individu yang mengalami identitas gender yang berbeda telah menjalani ruqyah, dan hasilnya mereka sembuh dan kembali ke identitas laki-laki yang mereka kenal sebelumnya.

Setelah itu, ada seorang warga yang mengungkapkan kekhawatirannya tentang keberadaan sejumlah individu dengan identitas gender yang berbeda yang beroperasi sebagai salon di desa sebelah.

"Allah SWT melaknat laki-laki yang menyerupai perempuan," tegas Ustadz Abdul Somad.

Juga dikemukakan bahwa pada suatu kejadian, Nabi Muhammad SAW melihat seorang laki-laki yang menghiasi tangannya dengan hinai, dan beliau langsung memerintahkan agar laki-laki tersebut diasingkan ke pemakaman Baqi di Mekkah.

Ustadz Abdul Somad juga mengusulkan pentingnya keterlibatan banyak pihak untuk memberikan perhatian kepada individu dengan identitas gender yang berbeda ini dan mengembangkan program-program penyembuhan agar mereka dapat kembali menjadi individu dengan identitas laki-laki yang normal.

Dalam Islam, ditegaskan bahwa hukuman bagi individu yang terbukti melakukan hubungan seksual sesama jenis adalah hukuman pancung.

BACA JUGA:Kenapa Allah SWT Tidak Membinasakan Bani Israel? Ini Kata Ustaz Abdul Somad

BACA JUGA:Cara Mudah Membersihkan Riba, Ustadz Abdul Somad: Cukup Lakukan 2 Hal ini

Mengenai masalah orang dengan identitas gender yang berbeda, Ustadz Abdul Somad pernah mengalami pengalaman di mana seorang individu seperti itu menjalani proses ruqyah dan berhasil mengusir jin yang telah mengganggunya selama ini.

Ustadz Abdul Somad juga mengacu pada Asosiasi Ruqyah Syariah Indonesia (ARSI) yang dipimpin oleh Ustadz Saefullah sebagai salah satu lembaga terpercaya dalam penyembuhan individu dengan identitas gender yang berbeda melalui proses ruqyah.

Pernyataan dari Ustadz Abdul Somad juga dapat diinterpretasikan sebagai penekanan bahwa pada dasarnya, seorang individu pria yang mengalami identitas gender yang berbeda dapat mengalami penyembuhan dan kembali ke identitas laki-laki asalnya melalui proses ruqyah.

Demikian juga pada zaman Nabi Muhammad SAW, mengapa ada laki-laki yang berperilaku seperti wanita, sehingga Nabi langsung mengasingkannya ke pemakaman Baqi di Mekkah.

Nampaknya, tindakan tersebut bertujuan untuk mencegah agar perilaku laki-laki yang menyerupai wanita tersebut tidak memengaruhi masyarakat di sekitarnya.

Dengan mengasingkannya ke pemakaman Baqi, laki-laki yang berperilaku seperti wanita diharapkan akan merenungkan kenyataan kematian, dan dari situlah muncul dorongan untuk sembuh, bertaubat, dan kembali ke jalan kehidupan sebagai laki-laki yang normal.

BACA JUGA:Penyebab Daun Bidara Ditakuti Setan, Ustadz Abdul Somad Jelaskan Cara Mengusir Sihir dan Kesurupan

Sumber: