Puluhan Ton Sampah Sumbat Saluran Air di Penurunan Kota Bengkulu

Puluhan Ton Sampah Sumbat Saluran Air di Penurunan Kota Bengkulu

Sampah yang menyumbat saluran air di dalam Kota Bengkulu-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Salah satu aliran drainase di Kelurahan Ratu Samban, tepatnya di SPBU Penurunan dipenuhi oleh sampah yang menyebabkan aliran air tersumbat.

Puluhan ton sampah tersebut dibersihkan oleh Dinas PUPR Kota Bengkulu yang sudah dilakukan selama dua hari.

Namun seperti tak ada habisnya, ber ton-ton sampah yang terdiri dari sampah rumah tangga dan pertokoan tersebut membuat petugas pembersih kewalahan.

Kabid SDA Dinas PUPR Yosef Feri Yorizal mengatakan jumlah sampah yang ada di saluran air itu sudah membahayakan dan bisa menimbulkan penyakit.

BACA JUGA:Kemarau Panjang Mulai Berdampak, Warga Kampung Melayu Kota Bengkulu Beli Galon untuk Kebutuhan Rumah Tangga

Belum lagi jika musim penghujan datang, puluhan ton sampah ini bakal menyebabkan banjir dan sampah bisa naik ke jalan.

"Berulang kali kita imbau, rumah tangga dan pertokoan, jangan membuang sampah di saluran air. Ini jumlahnya sudah luar biasa. Ini hari kedua kita bersih-bersih dan seperti tidak ada habisnya," jelas Yosef, Rabu (04/10/2023).

Ia pun juga langsung menegur manajemen toko saat ditemukan sampah dari toko-toko sekitar saluran yang ada di drainase tersebut.

BACA JUGA:Banyak Tanaman Hias Mati Kering di Sepanjang Jalan Protokol, DPRD: DLH Carikan Solusi, Bukan Ngeluh

Yosef juga mengimbau kepada masyarakat untuk stop buang sampah di saluran air karena nantinya akan berdampak pada masyarakat banyak.

Mengigat saluran air yang berada di depan mall tersebut merupakan saluran yang langsung berdampingan dengan pantai. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: