Kemarau Panjang Mulai Berdampak, Warga Kampung Melayu Kota Bengkulu Beli Galon untuk Kebutuhan Rumah Tangga

Kemarau Panjang Mulai Berdampak, Warga Kampung Melayu Kota Bengkulu Beli Galon untuk Kebutuhan Rumah Tangga

Warga Kampung Melayu, Kota Bengkulu antre air bersih-(foto: tri yulianti/bengkulekspress.disway.id)--

BENGKULUEKSPRESS.COM -  Kemarau panjang saat ini masih melanda Provinsi Bengkulu. Akibatnya sejumlah masyarakat mengalami kesulitan  mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.

Seperti yang dialami oleh masyarakat Bengkulu yang tinggal di Kampung Melayu, Kota Bengkulu. Sudah membeli air galon untuk kebutuhan rumah tangga, seperti mandi dan mencuci.

Merespon keluhan masyarakat tersebut, jajaran Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Bengkulu, Rabu (4/10/2023) melakukan kegiatan bantuan sosial berupa penyaluran air bersih pada masyarakat tersebut.

Disampaikan Kabid Humas Polda Bengkulu, Kombes Pol Anuardi, penyaluran bantuan air bersih ini dilakukan jajarannya untuk membantu meringankan beban masyarakat guna memenuhi kebutuhan air bersih di tengah musim kemarau panjang saat ini.

BACA JUGA:Bacaleg di Mukomuko Jadi Tersangka Penggelapan 40 Unit Mobil, Pernah Dipenjara dalam Kasus Sama

Tak hanya itu, kegiatan ini juga bagian dari rangkaian HUT Humas ke-72 tahun 2023. Dimana kegiatan ini dilakukan secara serentak oleh Divisi Humas Polri dan ikuti oleh Bid Humas Polda se-Indonesia .

"Kita berikan bantuan air bersih pada masyarakat guna memenuhi kebutuhan sehari-hari. Penyaluran air ini kita lakukan di dua titik di Kota Bengkulu dengan kapasitas 5000 liter," kata Kombes Pol Anuardi .

Sementara itu, salah satu warga RT 13 Kelurahan Sumber Jaya, Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu yakni Kiki mengaku bahwa sudah 3 bulan terakhir mengalami kekeringan.

BACA JUGA:Beli Rumah, Karyawan Bank di Bengkulu Tertipu Ratusan Juta Rupiah Oleh Istri Oknum Caleg

Selain Kiki, kekeringan juga dialami oleh masyarakat setempat. Sehingga dengan adanya bantuan air bersih ini, Kiki merasa senang dan dapat memenuhi kebutuhan hidupnya untuk beberapa hari kedepan.

"Sudah tiga bulan  kami mengalami kekeringan, bahkan untuk mandi kami hanya mandi 1 kali dalam satu hari. Hal itu dilakukan untuk menghemat penggunaan air. Kalau untuk memasak dan minum, biasanya kami membeli air galon," tutup Kiki. (Tri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: