Banyak Tanaman Hias Mati Kering di Sepanjang Jalan Protokol, DPRD: DLH Carikan Solusi, Bukan Ngeluh

Banyak Tanaman Hias Mati Kering di Sepanjang Jalan Protokol, DPRD: DLH Carikan Solusi, Bukan Ngeluh

Salah satu tanaman hias di jalan protokol Kota Bengkulu yang mati akibat musim kemarau-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULUEKSRESS.COM - Di musim kemarau ini, banyak ditemukan bunga  yang ada di sepanjang jalan protokol khususnya dari simpang Padang Harapan hingga depan bandara dengan kondisi kering dan mati.

Kebanyakan bunga yang mati ini berupa bunga pucuk merah dan tanaman hias lainnya dan membuat penampakan taman di jalur dua jalan protokol itu seperti tak terurus.

Saat dikonfirmasi, Kepala DLH Kota Bengkulu Riduan, selaku OPD yang mengurusi pertamanan kota mengaku sudah melakukan penyiraman setiap hari.

Namun ia mengaku DLH kekurangan mobil tanki untuk melakukan penyiraman yang saat musim kemarau ini yang harus dilakukan 2 kali sehari.

"Kita sudah lakukan penyiraman tanaman, tapi kendala kita musim kemarau ini tidak cukup disiram sekali. Harus 2 kali sehari. Kendalanya, mobil tanki kita cuma satu, gak bisa mengcover semua, jadi kita prioritaskan tanaman yang mahal saja yang ada di kawasan Pintu Batu dan Kapuas," jelas Riduan, Selasa (03/10/2023).

BACA JUGA:Pelantikan Pj Sekda Kota Bengkulu Tunggu Surat Gubernur

Melihat hal itu, Dewan Kota Komisi II Pudi Hartono mengeluhkan hal tersebut yang mengatakan DLH kurang memperhatikan tanaman yang ada di median jalan protokol.

Hal itu dikatakannya membuat malu wajah kota apalagi berada di poros jalan pusat kota.

"Saya menyarankan agar DLH lebih proaktif dalam mengurusi taman-taman di jalanan kota. Bisa itu dilakukan kalau benar-benar mau. Kalau memnag ada kendala sampaikan, carikan solusinya, jangan malah ngeluh," ungkapnya.

Kemarau panjang yang terjadi diberbagai daerah di Indonesia ini memang menjadi kendala di berbagai aspek, dari mulai kekurangan kebutuhan air bersih, kebutuhan pengairan persawahan dan lain-lain. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: