Kapolda Bengkulu Serius Tangani Karhutla, Masyarakat Diimbau Waspada

Kapolda Bengkulu Serius Tangani Karhutla, Masyarakat Diimbau Waspada

Kapolda Bengkulu Irjen Pol Armed Wijaya saat memadamkan api di lahan yang terbakar di Kota Bengkulu-(foto: tri/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Memasuki musim kemarau, masyarakat Bengkulu diharapkan untuk dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman terjadinya kebakaran selama cuaca panas yang terjadi di Bengkulu.

Hal itupun disampaikan oleh Kapolda Bengkulu Irjen Pol Drs Armed Wijaya MH, setelah melihat beberapa kejadian kebakaran hutan dan lahan di Bengkulu beberapa hari terakhir.

Bahkan terakhir lahan gambut cagar alam seluas  3 hektare yang berada di Dusun Besar , Kelurahan Surabaya, Kecamatan Sungai Serut, Kota Bengkulu yang terbakar menimbulkan dampak pada masyarakat yang tinggal di perumahan Surabaya tersebut. 

"Alhamdulillah karhutla sudah kita tanggulangi dan kita tangani setelah kita melihat titik api dan kemarin kita sudah bersama-sama memadamkan langsung," ujar Irjen Pol Armed Wijaya, Selasa (12/9/2023).

BACA JUGA:Sales di Kota Bengkulu Ini Gelapkan Puluhan Unit HP Senilai Rp 83 Juta, Modusnya Begini

Masih kata jenderal bintang dua ini, pihaknya bahkan melakukan pemantauan melalui jalur udara dan ditemukan beberapa titik api di hutan maupun lahan yang ada di Bengkulu .

Setelah mengetahui hal itu, ia langsung mengintruksikan Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Aris Sulistyono untuk mengerahkan satgas karhutla dalam memadamkan api tersebut.

"Kemarin kita lihat dari udara ada titik api yang ada di daerah air Sebakul dan sudah saya perintahkan Kapolresta Bengkulu.untuk segera padamkan ," sambungnya.

Di sisi lain, terkait peristiwa karhutla ini pihaknya telah melakukan penyelidikan bahkan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang mengetahui asal mula kebakaran tersebut.

BACA JUGA:Kurang Dari 24 Jam, Polresta Bengkulu Tangkap Pencuri Sepeda dan Burung

Namun sejauh ini, diakui Kapolda Bengkulu belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka dan masih dalam proses penyelidikan. 

"Belum ada yang diproses, sementara masih dilakukan penyelidikan," pungkas Kapolda Bengkulu Irjen Pol Armed Wijaya. (Tri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: