Ternyata Para Ulama Memakai Tongkat Karena Ikuti Jejak Para Nabi!

Ternyata Para Ulama Memakai Tongkat Karena Ikuti Jejak Para Nabi!

Jika ditarik dalam konteks sejarah, tongkat yang digunakan oleh pendahulu memiliki unsur ilahi (mukjizat) dan mistik yang tinggi--

 Artinya: (Musa) berkata, "Ia adalah tongkatku, aku (dapat) bersandar padanya, merontokkan (daun-daun) dengannya untuk (makanan) kambingku, dan memiliki keperluan lainnya padanya." (Thaha: 18)

 BACA JUGA:Anti Gagal, Simak Cara Transfer OVO ke DANA Terbaru 2023

‎قَالَ أَلْقِهَا يٰمُوسٰى 

 Artinya: Allah berfirman, "Lemparkanlah (tongkat) itu, wahai Musa!" (Thaha: 19)

 

‎فَأَلْقٰهَا فَإِذَا هِيَ حَيَّةٌ تَسْعٰى 

Artinya: Maka, dia (Musa) melemparkannya. Tiba-tiba ia menjadi seekor ular yang merayap dengan cepat. (Thaha: 20)

 

Nabi Musa As merasa ketakutan, maka Allah berfirman. 

‎قَالَ خُذْهَا وَلا تَخَفْ سَنُعِيْدُهَا سِيْرَتَهَا الْأُوْلٰى

 Artinya: Dia (Allah) berfirman, "Ambillah dan jangan takut! Kami akan mengembalikannya kembalikan pada keadaannya semula." (Thaha: 21)

BACA JUGA:IHSG Hari ini Diprediksi Sideways, Pasar Wait and See

Dengan demikian tongkat-tongkat para ulama, khususnya para kiai NU yang berbahan kayu trembesi, pahlawan, taguh sahari mati ngurak (mati sendiri karena usia), bidara ngurak, dan lainnya, merupakan implementasi sunnah nabi. Yang didambakannya adalah mati membawa tongkat ulama NU, tandanya mati syahid.(**)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: