Cerita Fatmawati Bertajuk 'Jejak Merah Putih' Akan Taya Film Layar Lebar
Press Release Film Layar Lebar Jejak Merah Putih-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-
BENGKULUEKSPRESS.COM - Siapa yang tidak kenal dengan penjahit bendera pusaka Merah Putih, ibu Fatmawati.
Perempuan kelahiran Bengkulu 5 Februari 1923 ini adalah pahlawan nasional dan ibu negara pertama Indonesia pada tahun 1945 silam.
Kisah Fatmawati gadis asal Bengkulu ini direncanakan akan dikemas menjadi sebuah film layar lebar yang nantinya akan tayang pada peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 79 tahun 2024 mendatang.
Film The Rafflesia Story Fatmawati bertajuk Jejak Merah Putih ini sudah dirilis oleh pihak produksi dengan menghadirkan produser film Red Phoenix Picture Chalten F Tatroman, dan Asosiasi Produser Film Zainal Arifin, Kamis malam (17/8/2023) di Hotel Grace Bengkulu.
Disampaikan Chalten F Tatroman, film Jejak Merah Putih ini bergenre drama drama epic, dengan latar belakang kerusuhan 98, dan mengangkat sisi keagungan Ibu Fatmawati, mulai dari Fatmawati kecil hingga sampai pertemuannya bersama Soekarno.
BACA JUGA:Bagaimana Seseorang Mengalami Dejavu? Ini Penyebab di Balik Fenomena Itu
Rencananya, pameran Fatmawati itu akan dilakoni oleh Aktris Prilly Latuconsina. Namun hal itu masih dalam tahap pembicaraan pihak produksi. Terlebih akan dilakukan casting dalam waktu dekat bagi semua talent yang akan bermain dalam film Jejak Merah Putih tersebut.
"Film ini berangkat dari cita-cita putra-putri daerah Bengkulu yang ingin daerahnya di kenal oleh banyak orang. Sehingga dari hasil diskusi, kita sepakat untuk menuangkan kisah Fatmawati kedalam film," ujar Chalten saat konferensi pers dengan media Bengkulu.
Masih kata Chalten, film ini akan bercerita tentang seorang jurnalis yang nantinya akan melakukan tugas peliputan di Bengkulu hingga akhirnya bertemu dengan perempuan cantik dari Bengkulu bernama Fatmawati anak dari Ahmad Din.
Dari pertemuannya itu, sang jurnalis jatuh hati pada Fatmawati tersebut. Ia pun kian bersemangat untuk menyusuri Bengkulu dan mengenali kehidupan keluarga Ahmad Din.
BACA JUGA:Gengsi Tinggi Kantong Tak Mampu, Berikut Ini 5 Shio yang Paling Boros dan Gengsi
Namun kisah cintanya tak berjalan mulus, karena saat itu pula Fatmawati mengenal Soekarno ketika ia sedang menempuh pendidikan.
"Kita akan menayangkan kilas balik era 98. Dimana saat jurnalis Jejak Merah Putih diminta kantornya untuk pulang ke Jakarta namun ia menolak. Ia memilih untuk meneruskan perjalannya mencari berita dan mengangkat angle yang menarik dari Bengkulu, Kota Kelahiran Fatmawati ini," sambungnya.
Sementara itu, film ini pun mendapat dukungan dari pemerintah Kota Bengkulu yang dalam hal ini diwakilkan oleh Staf Ahli Walikota Bengkulu Bidang Kemasyarakatan dan Sumberdaya Manusia I Made Irawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: