Wajib Tau! Hati-Hati Stalking Adalah Tanda Gangguan Mental Erotomania

Wajib Tau! Hati-Hati Stalking Adalah Tanda Gangguan Mental Erotomania

Erotomania ini bisa saja sulit ditangani, sebab penderitanya terkadang tidak menyadari tengah mengalami gangguan delusi. --

BENGKULUEKSPRESS.COM - Merasa dicintai oleh seseorang rasanya kita semua pernah mengalami, ya? Sebenarnya itu masih terbilang perilaku normal, selagi apa yang kita rasa itu disertai alasan yang pasti dan masuk akal. Dan yang terpenting, hal tersebut tidak merugikan diri sendiri ataupun orang lain.

Tapi beda cerita, kalau dugaan disukai/dicintai tadi timbul dari ketidaktepatan diri dalam mengartikan bahasa tubuh ataupun perilaku seseorang, sehingga pada akhirnya memicu timbulnya tindakan di luar wajar.

BACA JUGA:Link Dana Kaget Hari Ini 18 Agustus 2023: Buruan Klaim Saldo Dana Rp95.000 Sebelum Kehabisan 

Nah, perilaku demikian, mengindikasikan ke suatu kondisi gangguan mental yang disebut dengan istilah erotomania. Lantas apa sih yang dimaksud dengan erotomania? Simak artikel ini sampai habis, ya! 

Erotomania ialah suatu kondisi gangguan kejiwaan yang menyebab seseorang alami delusi yang buatnya menyakini kalau ada seseorang yang sedang jatuh cinta kepadanya, sekalipun orang tersebut tidak mengenal dirinya, selebriti ataupun publik figur yang sekali pun tidak pernah berinteraksi dengannya. 

BACA JUGA:Agar Rezeki Lancar, Ustadz Adi Hidayat Ingatkan Tak Tinggalkan Doa ini di Hari Jumat

Saat ini, para ahli belum tahu pasti apa penyebab erotomania, tapi diduga kondisi erotomania ini disebabkan oleh faktor genetik, psikologis, gaya hidup, dan faktor lingkungan, juga efek dari gangguan jiwa tertentu, seperti: gangguan bipolar, gangguan skizoafektif, skizofrenia, depresi dan borderline personality disorder. 

Adapun gejala erotomania, antara lain, menghabiskan banyak waktu untuk memikirkan, membicarakan, mencari-cari cara untuk dapat berkomunikasi dan mencari tahu tentang orang yang dianggap mencintainya. 

BACA JUGA:Pinjaman Tanpa Jaminan BCA Personal Loan, Modal KTP Cair sampai Rp100 Juta

Tak sampai di situ, penderita erotomania juga dapat memiliki rasa kepemilikan yang kuat, hingga cemburu adalah suatu yang begitu mungkin ia alami jika sosok yang ia yakini jatuh cinta padanya berinteraksi atau memiliki kedekatan dengan orang lain.

Tanpa penanganan yang tepat, erotomania ini bisa membahayakan karena bisa menimbulkan perilaku menyimpang pada penderitanya, seperti stalking (menguntit), pelecehan dan tindakan kekerasan lainnya. Untuk menangani erotomania, dibutuhkan pemeriksaan kejiwaan oleh psikolog atau psikiater guna menentukan diagnosis erotomania, juga memastikan keberadaan gangguan jiwa lain yang menyertainya.

BACA JUGA:Ayo Klaim Dana Kaget Hari Ini 18 Agustus 2023: Ada Saldo DANA Gratis Rp75.000

Umumnya ada dua jenis pengobatan erotomania, yakni psikoterapi dan pemberian obat-obatan, yang keduanya diharapkan mampu mengatasi gejala delusi dan psikosis pada pasien.

Erotomania ini bisa saja sulit ditangani, sebab penderitanya terkadang tidak menyadari tengah mengalami gangguan delusi. Oleh karena itu, orang terdekat penderita haruslah mengambil peranan penting dalam upaya pengobatannya. Nah, jika kamu mengenali gejala erotomania pada orang terdekatmu, jangan ragu untuk segera mencari bantuan psikiater atau psikolog.(**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: