DPRD Kaur Gelar Rapat Paripurna Pertanggungjawaban APBD Tahun 2022

DPRD Kaur Gelar Rapat Paripurna Pertanggungjawaban APBD Tahun 2022

SAMPAIKAN: Plt Bupati Kaur saat menyampaikan pendapat akhir tentang laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kaur 2022 para rapat paripurna, Senin (14/8).-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaur menggelar rapat paripurna dengan agenda pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kaur 2022, Senin (14/8/2023).

Dalam rapat yang dipimpin Ketua DPRD Kaur Diana Tulaini dan dihadiri Waka 2, Plt Bupati Kaur Herlian Muchrim, ST menyampaikan terdapat sisa lebih pembiayaan anggaran (SILPA) pada tahun 2022 sebesar Rp 19 Miliar lebih.

"Terdapat saldo anggaran lebih sebesar Rp 6 miliar lebih, serta penggunaan anggaran lebih Rp 5,5 miliar lebih," kata Plt Bupati, Senin (14/9).

Disampaikannya, SILPA tersebut selanjutnya  dituangkan dalam APBD 2023 yang saat ini sedang berjalan. Secara garis besar laporan keuangan meliputi laporan realisasi anggaran, laporan. Perubahan saldo anggaran lebih, laporan operasional, laporan perubahan saldo anggaran lebih, laporan operasional, laporan perubahan ekuitas, neraca dan laporan arus kas. Semuanya telah tertuang dalam catatan atas laporan keuangan yang disampaikan.

BACA JUGA:Plt Bupati Ajak PWRI Bersinergi Bangun Kaur

"Terima kasih dan penghargaan yang setulus-tulusnya, kepada ketua, wakil-wakil ketua, serta segenap anggota dewan yang terhormat yang telah membahas rancangan peraturan daerah kabupaten kaur tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Tahun anggaran 2022 dan telah disetujui menjadi peraturan daerah Kabupaten Kaur," tandasnya.

Dalam laporannya, Plt Bupati menyampaikan Target Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2022 sebesar Rp. 826.126.501.778, target ini terealisasi Rp.783.312.772.166.44 atau 94,82 persen. belanja operasional (belanja pegawai, belanja barang, belanja hibah dan belanja bantuan sosial), dengan jumlah anggaran tahun 2022 Rp. 531.303.179.496 dan terealisasi Rp. 497.482.073.877 atau sebesar 93,63 persen.  Sedangkan Belanja Modal (belanja tanah, belanja peralatan dan mesin, belanja gedung dan bangunan, belanja jalan, irigasi dan jaringan, dan belanja aset tetap lainnya). Jumlah anggaran Rp.115.214.353.194 dan Rp. 106.767.349.44 atau sebesar 92,67 persen. Sedangkan Belanja tidak terduga, dengan jumlah anggaran Rp. 545.150.000 terealisasi Rp. 0 atau sebesar 0 persen.

"Untuk belanja transfer (belanja bantuan keuangan), dengan jumlah Rp 179.063.819.088 terealisasi Rp. 179.063.349.000 atau sebesar 99,99 persen. Pada tahun 2022 anggaran terbesar dialokasikan pada urusan pendidikan sebesar Rp. 174.323.052.372 atau 21,1 persen dari total APBD tahun anggaran 2022”sampainya.

Sementara urusan terbesar kedua yaitu urusan kesehatan dengan total anggaran sebesar Rp. 148.625.336.485 atau 17,99 persen dari total APBD tahun anggaran 2022. Sedangkan urusan terbesar ketiga yaitu urusan pekerjaan umum sebesar Rp. 55.517.814.232 atau 6,72 persen ari total APBD tahun anggaran 2022.

Urusan pilihan terdiri dari 6 urusan dengan jumlah anggaran tahun 2022 Rp.36.795.596.030 dan telah terealisasi Rp.33.255.588.049 atau sebesar 90,38 persen. Pada Tahun 2022 anggaran terbesar dialokasikan pada urusan pertanian sebesar Rp. 10.190.872.579 atau 1,23 persen dari total APBD tahun anggaran 2022.

Selain urusan wajib dan urusan pilihan yang dilaksanakan dalam tahun 2022 Pemerintah Kabupaten Kaur juga melaksanakan melaksanakan fungsi penunjang pemerintah daerah yang menelan anggaran tahun 2022 sebesar Rp.332.041.577.270 dan telah terealisasi Rp.320.440.209.761.(Irul/Prw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: