Jadi Pelaku Jambret, 2 Remaja di Kota Bengkulu Diringkus

BENGKULUEKSPRESS.COM -  Dua remaja asal Kota Bengkulu dan Kabupaten Empat Lawang ditangkap Tim Resmob Macan Gading Satreskrim Polresta Bengkulu usai melakukan aksi pencurian dengan kekerasan atau jambret di wilayah hukum Kota Bengkulu.

Kasat Reskrim Polresta Bengkulu AKP Sampson Sosa Hutapea, mengatakan, 2 remaja yang berhasil ditangkap ini berinisial EF (17) warga Kota Bengkulu dan AS (16) warga Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan.

Mereka telah melakukan aksi penjambretan di Jalan Pariwisata, Kota Bengkulu pada 11 Mei 2023 lalu.

Aksi ini sambung AKP Sampson, dilakukan pelaku dengan cara membuntuti korban yang tengah melintas di jalan Pariwisata Kota Bengkulu dan merampas handphone korban lalu kabur.

BACA JUGA:Polresta Bengkulu Tangkap 2 Remaja Pelaku Begal di Kota Bengkulu

"Pelaku ini masih dibawah umur, dan kita tangkap karena melakukan aksi penjambretan terhadap salah seorang warga Kota Bengkulu," ujar AKP Sampson Sosa Hutapea, Kamis (27/7/2023) di Polresta Bengkulu.

Tak hanya melakukan jambret, salah satu pelaku yakni EF juga terlibat aksi pembegalan sepeda motor di kawasan Singaran Pati Kota Bengkulu.

Ia melakukan aksi begal ditemani oleh rekannya berinisial PA yang juga warga Kabupaten Empat Lawang Sumatera Selatan sama seperti pelaku AS.

"Selain terlibat jambret, pelaku EF ini juga terlibat aksi begal di Kota Bengkulu. Dan itu kita ketahui setelah melakukan pemeriksaan terhadap pelaku," tambah AKP Sampson.

Masih kata Kasat Reskrim Polresta Bengkulu, kedua pelaku ini diduga telah melakukan aksi kejahatan di wilayah hukum Polresta Bengkulu lebih dari satu kali.

BACA JUGA:Dua Pelaku Curanmor di Kota Bengkulu Tertunduk Lesu Usai Diringkus Polisi

Namun hingga saat ini masih dilakukan pendalaman dan pengembangan kasus pada kedua pelaku tersebut.

"Kita duga TKP-nya lebih dari satu, tapi masih kita dalami ya," pungkas Kasat Reskrim.

Guna mempertanggung jawabkan perbuatannya, kedua pelaku saat ini telah digelandang dan ditahan di rutan Polresta Bengkulu sembari dimintai keterangan oleh penyidik.

Sumber: