Kunjungan Kerja Jokowi (Diantara Berkah Baru Masyarakat Bengkulu)

Kunjungan Kerja Jokowi (Diantara Berkah Baru Masyarakat Bengkulu)

Dempo Xler-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-

Kehadiran Jokowi dalam kunjungan kerjanya di Bengkulu, tentu saja memberikan angin segar dan harapan baru bagi terlaksananya pembangunan yang jauh lebih baik, cepat, tepat dan berkelanjutan. Masyarakat pun mengharapkan dengan kehadiran Jokowi kali ini, pemerintah Propinsi Bengkulu beserta seluruh pemerintah Kabupaten dan Kota dapat memanfaatkan dan lebih baik lagi dalam melayani dan mensejahterakan masyarakatnya.

Disamping terdapat harapan besar tentang percepatan pembangunan dan peningkatan pola kesejahteraan masyarakat, terdapat pula beberapa catatan

sekaligus keprihatinan terhadap kondisi Bengkulu yang secara umum belum kunjung membaik setelah beberapa dekade kepemimpinan Gubernur dan Bupati yang ada. 

Kondisi ini, menjadi perhatian pemerintah pusat dengan segala tanggungjawabnya.

Apalagi mengingat komponen sumber daya alam dan cagar budaya. Kondisi Hutan yang sejuk dan sumber daya manusia yang ada di Bengkulu cukuplah bagus dan terukur. Menurutnya, apa yang ada di Bengkulu saat ini sangat luar biasa dan dapat memberikan nilai lebih dan output yang tinggi terhadap kebaikan masyarakat daerah dan dapat mengangkat nama baik negara. 

Karena itu, pemerintah pusat melalui instruksi Jokowi, mengambil alih beberapa persoalan penting yang tak kunjung diselesaikan yang menjadi kebutuhan masyarakat pada umumnya.

Pemerintah pusat mengambil langsung pembangunan di delapan ruas jalan utama Propinsi Bengkulu yang akan menelan biaya 400 milyar lebih. Pembangunan revitalisasi pasar Kota Arga Makmur. Peralatan vital Operasi Katarak RSUD Kepahiang dan pengadaan sepeda, motor dan mobil listrik serta peralatan baru dan canggih untuk pendidikan SMKN di Bengkulu. Semuanya itu diberikan guna melakukan percepatan pembangunan masyarakat. 

Harapannya, pemerintah Propinsi Bengkulu dalam semua tingkatan dan sebagai pemangku kebijakan serta pelaksana amanah rakyat dapat bekerja keras dalam melakukan percepatan pembangunan di setiap sektor dan mengelola dengan baik sumber daya yang ada tersebut, agar dapat bermanfaat bagi seluruh warga masyarakat Bengkulu serta dapat menaikkan kapita daerah secara signifikan.  

Dalam hal ini, semua pelaku kebijakan khususnya pemerintah daerah beserta seluruh stakeholder, haruslah mengkaji ulang serta memiliki terobosan baru demi menyentuh kepentingan dan kebutuhan masyarakat, terutama tentang tata kelola pemerintahan yang lebih baik bagi terpenuhinya kebutuhan tersebut.

Semua ini demi memperlihatkan keseriusan pemerintah dalam membangun kebijakan serta out put dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.

Sehingga tidak adanya asumsi bahwasanya pembangunan kesejahteraan bagi masyarakat tersebut telah dikesampingkan dan hanya membuang anggaran, sebagaimana kasus tembok yang roboh di stadion mini padang lekat kepahiang yang viral karena hembusan angin helikopter yang ditumpangi Jokowi pada saat kunjungan ke Kepahiang pada rabu 19 Juli 2023 yang lalu, sungguh sangat di sayangkan.

Padahal pembangunan tersebut telah menelan biaya kurang lebih dari 700 juta rupiah dari anggaran APBD Propinsi Bengkulu.

Sejumlah variabel percepatan pembangunan yang penting dan telah diperuntukkan bagi masyarakat, telah di saksikan oleh Jokowi ketika berkunjung ke bengkulu.

Dalam pandangan higenis tata kelola pemerintahan dan yang berhubungan langsung kepada kesejahteraan masyarakat serta memiliki pengaruh terhadap percepatan pembangunan di setiap sektor, belumlah terkelola dengan baik.

Terhambatnya pembangunan pasilitas utama untuk masyarakat menjadi catatan penting, yang apabila di uji, akan menjadi lampu merah dan preseden buruk bagi terciptanya kemajuan pembangunan di Bengkulu. Sektor-sektor signifikan ini haruslah dikuatkan dengan segala ketentuan kebijakan dan administratif yang seharusnya sudah sangat dimudahkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: