Dalam Ketersediaan 5G di Dunia, Indonesia Kalah dengan Malaysia dan Vietnam

Dalam Ketersediaan 5G di Dunia, Indonesia Kalah dengan Malaysia dan Vietnam

Indonesia dalam ketersediaan jaringan 5G ternyata menempati urutan paling bawah-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULUEKSPRESS.COM- Indonesia dalam ketersediaan jaringan 5G ternyata menempati urutan paling bawah. Asia Tenggara untuk juara dalam ketersediaan 5G dipegang oleh negara Singapora.

Indonesia masih kalah dengan negara tetangga yaitu Malaysia dan Vietnam. Dikutip dari laman itbusiness, Rabu (12/7/2023), Opensignal menerangkan ketersediaan 5G di Indonesia hanya 0,9 persen atau lebih kecil dari Vietnam yang sebesar 2,0 persen dan Malaysia 20,5 persen.  

Sementara itu Singapura yang menjadi juara perihal ketersediaan 5G di Asia Tenggara memperoleh capaian 30 persen.

Korea Selatan, Puerto Riko, dan Kuwait menjadi tiga negara yang memimpin dalam ketersediaan 5G, dengan pengguna menghabiskan hampir 50 persen waktunya dengan koneksi 5G aktif. 

BACA JUGA:Ini Fungsi dan Manfaat Daripada Mode Pesawat yang Ada di Smartphone

BACA JUGA:Maniak Free Fire Harus Miliki HP Tecno Pova 5 Pro ini, Sebab Infonya akan Rilis Edisi Free Fire

Selanjutnya, Amerika Serikat (AS) mengikuti di belakang dengan 31,1 persen yang signifikan menggunakan koneksi internet mengingat ukuran geografisnya.  

Kemudian Kanada dengan 10,2 persen dalam ketersediaan 5G, menempatkannya di belakang angka yang dicapai di beberapa negara Eropa dan Asia Tenggara serta Australia. 

Laporan Opensignal juga mengungkapkan bahwa rata-rata kecepatan unduh 5G Indonesia hanya 59,7 Mbps dan menempati urutan kedua paling bawah setelah Peru. Rata-rata kecepatan unduh 5G Indonesia berada di bawah Thailand (99,7 Mbps), Filipina (136 Mbps) dan Vietnam (217 Mbps).  

Dalam laporan itu disebutkan juga bahwa pasar negara berkembang seperti Malaysia, Brasil, dan Guatemala juga mengalami peningkatan yang signifikan dalam kecepatan pengunduhan dan pengunggahan serta pengalaman dengan 5G untuk game dan streaming video. 

Sebelumnya, operator seluler di Tanah Air juga terus mendorong implementasi 5G, tampak dari jumlah base transceiver station (BTS) 5G yang mereka gelar.  Pada Desember 2022, PT Indosat Tbk. mengoperasikan 90 BTS 5G atau meningkat 157 persen secara tahunan. 

Sementara itu PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) pada Maret 2023 mengoperasikan 288 BTS 5G.  PT XL Axiata Tbk. dan PT Smartfren Telecom Tbk. masih menahan diri untuk menggenjot ekspansi 5G.  

BACA JUGA:MatePad Air dari Huawei akan Diluncurkan Juli Ini, Berikut Spesifikasinya

BACA JUGA:Oppo Akan Segera Rilis Reno 10, Sudah Terdaftar di Situs Kementerian

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: