Hukum Merayakan Tahun Baru Islam, Berikut Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah

BENGKULUEKSPRESS.COM- Dalam salah satu tausiahnya, Ustadz Khalid Basalamah menerima pertanyaan apakah boleh merayakan Tahun Baru Islam. Perayaannya bisa berupa lomba baca Al Qur'an, cerdas cermat Islam, dan sejenisnya.

Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan bahwa pandangan umum dari para ulama adalah bahwa tidak ada contoh dari Rasulullah SAW dalam memperingati Tahun Baru Islam.

Oleh karena itu, Ustadz Khalid Basalamah menyampaikan bahwa merayakan Tahun Baru Islam dengan perayaan-perayaan tertentu tersebut lebih bersifat tradisi atau kebiasaan yang tidak memiliki dasar agama yang kuat. 

BACA JUGA:Cukup Baca Sekali, Ustadz Khalid Basalamah: Rezeki Langsung Melimpah dan Mudah Didapat

BACA JUGA:Hukum Kredit Motor atau Mobil Apakah Riba? Ini Kata Ustad Khalid Basalamah

"Wallahu alam, saya bukan mengatakan pendapat pribadi, tapi memang kita harus kembali pendapat umumnya ulama. Ulama-ulama yang saya pernah belajar, mereka mengatakan tidak pernah ada dicontohkan Nabi SAW (memperingati tahun baru Islam), padahal nabi adalah nabi," jelas Ustadz Khalid Basalamah dalam sebuah video.

"Begitu pula dengan sahabat, tidak pernah ada itu," lanjut Ustadz Khalid Basalamah.

Ustadz Khalid Basalamah mengamati bahwa perayaan Tahun Baru Islam muncul karena adanya perayaan Tahun Baru Masehi yang merupakan perayaan dari kalender yang digunakan oleh umat Nasrani.

Oleh karena itu, Ustadz Khalid Basalamah berpendapat bahwa perayaan 1 Muharram sebenarnya tidak ada dalam syariat Islam.

"Mencontoh kata Rasulullah SAW, siapa yang menyerupai satu kaum maka dia akan sama. Jadi kita sama begitu, ada acara hari lahir Nabi Isa, kita buat acara lahir Rasulullah. Untuk apa? Kenapa kita harus merayakan 1 Muharram? Enggak ada hubungannya sama syariat kita," tegas Ustadz Khalid Basalamah.

Kemudian untuk perlombaan-perlombaan sendiri, menurut Ustadz Khalid Basalamah, Rasulullah SAW tidak pernah mencontohkan seperti menggelar lomba-lomba berkuda atau memanah pada perayaan 1 Muharram.

Dalam kesempatan tersebut, Ustadz Khalid Basalamah menegaskan bahwa tidak ada riwayat tentang memperingati 1 Muharram. Karena tidak ada ajarannya, maka menurutnya tidak perlu kita lakukan.

BACA JUGA:Mengemis Ternyata Malah Bikin Miskin, Berikut Penjelaskan Ustadz Khalid Basalamah

BACA JUGA:Rezeki Sontak Datang Sebelum Dicari, Ustadz Khalid Basalamah: Amalkan Amalan ini

Sumber: