Patuhi Aturan Lalu Lintas! Ops Patuh Nala Berlangsung Selama Dua Pekan Kedepan

Patuhi Aturan Lalu Lintas! Ops Patuh Nala Berlangsung Selama Dua Pekan Kedepan

Apel gelar pasukan opsnpatuh Nala 2023 Polda Bengkulu-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULUEKSPRESS.COM – Serentak se-Indonesia, Polri dan jajaran menggelar Operasi Patuh Nala 2023 yang akan berlangsung selama 2 pekan kedepan atau 14 hari.

Operasi Nala ini dimulai sejak Senin (10/7/2023) dengan menyasar berbagai pelanggaran maupun hal-hal yang menimbulkan gangguan di lingkungan masyarakat.

Kapolda Bengkulu melalui Irwasda Polda Bengkulu Kombes Pol Asep Teddy mengatakan, operasi ini dilakukan dalam rangka cipta kondisi Kamseltibcarlantas serta meningkatkan  kepatuhan masyarakat dalam berkendara. 

Selain itu, sasaran Ops patuh nala ini juga untuk menciptakan ketertiban dalam masyarakat baik dalam segala bentuk potensi gangguan gangguan.

BACA JUGA:Tukang Urut di Bengkulu Diduga Cabuli Pasien

BACA JUGA:Tak Terima Disenggol Saat Joget di Warem, Mahasiswa Bengkulu Kena Tikam, Pelaku Diringkus

Melalui operasi patuh ini, nantinya akan menciptakan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas. Tak hanya itu juga meningkatkan simpati masyarakat terhadap polisi lalu lintas dan menurunkan angka pelanggaran yang menyebabkan terjadinya laka lantas," ujar Kombes Pol Asep Teddy usai pimpin Upacara Ops Patuh Nala di Lapangan Rekonfu Polda Bengkulu.

Lanjutnya, operasi ini akan berakhir pada 24 Juli 2023 mendatang. Dalam gelaran operasi ini tentunya mengedepankan giat edukatif dan persuasif serta humanis.

Disisi lain, juga ada penindakan yang bersifat  penegakan hukum secara elektronik baik statis maupun mobile. Hal itu diterapkan dalam penindakan pelanggaran berlalu dengan menggunakan Kamera ETLE.

"Kita mengedepankan giat edukatif dan persuasif serta humanis. Namun disisi lain juga ada penegakan hukum yang dilakukan melalui sistem elektronik," imbuhnya.

Sementara itu, Kombes Pol Asep Teddy juga menghimbau agar masyarakat dapat mempedomani SOP dalam berlalu lintas. Mengutamakan keselamatan dan menghindari bentuk pungutan liar yang kerap meresahkan masyarakat.

Dari hasil evaluasi tahunan, tambah Kombes Asep. Pelanggaran di dominasi oleh pelanggaran kelengkapan, penggunaan safety belt, penggunaan handphone saat mengemudi, menerobos lampu merah dan tidak menggunakan helm.

"Kita harapkan masyarakat dapat mengedepankan faktor keamanan dan keselamatan. Lalu kita juga menghimbau pada personel untuk menghindari segala bentuk lunglo yang dapat menimbulkan komplain dari masyarakat," pungkas Irwasda Polda Bengkulu. (Tri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: