Mengenal Buah Kepayang, Asal Muasal Kata Mabuk Kepayang

Mengenal Buah Kepayang, Asal Muasal Kata Mabuk Kepayang

Pohon kepayang atau kluwek nama Latinnya Pangium edule-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULUEKSPRESS.COM  - Kita sering mendengar istilah mabuk kepayang. Ternyata istilah kepayang itu diambil dari nama buah kepayang. Jika dimakan daging bijinya, akan membuat orang jadi mabuk atau pusing. 

Seperti apa, sih, biji kepayang itu? Bagi kebanyakan orang Indonesia, mungkin agak asing mendengar nama pohon kepayang. Padahal biji kepayang sangat terkenal sebagai bumbu.

Kita menggunakannya antara lain untuk rawon dan coto makasar yang berkuah hitam.

Yaps, betul! Itulah kluwek, keluwek, kluak, picung, atau pucung. Ternyata yang dimaksud dengan kepayang itu adalah kluwek. Orang Melayu menyebutnya kepayang.

Pohon kepayang atau kluwek nama Latinnya Pangium edule. Pohonnya besar. Tingginya bisa mencapai 60 meter. Dengan diameter batang bisa mencapai 120 cm.

BACA JUGA:dr Zaidul Akbar Bagikan Tips Konsumsi Daging Kurban agar Terhindar Darah Tinggi

BACA JUGA:Jadi Sugih Bondo! Praktekkan Ilmu Dungo Sugih, Dijamin Sukses dan Cuan Terus

Buahnya juga besar. Berbentuk lonjong dengan bagian ujung dan pangkal meruncing. Kulit buah berwarna cokelat dengan permukaan yang agak berbulu.

Bentuk buah kepayang mirip bola rugby atau American Football. Karenanya di Eropa disebut football fruit.

Harus Diperam

Buah kepayang memiliki daging lunak berwarna putih. Di dalamnya terdapat banyak biji.

Bijinya bertempurung keras berbentuk bulat tak beraturan. Kira-kira sebesar bola bekel.

Di dalam biji ini terdapat daging berwarna putih.

Nah, daging biji inilah yang memabukkan karena mengandung asam sianida dengan kadar yang cukup tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: