Ini Dia Teknologi Hawk Eye yang Digunakan Challenge Dalam Pertandingan Badminton Beserta Cara Kerjanya

Ini Dia Teknologi Hawk Eye yang Digunakan Challenge Dalam Pertandingan Badminton Beserta Cara Kerjanya

Teknologi Hawk Eye yang Digunakan Challenge Dalam Pertandingan Badminton -(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Dalam menentukan keadilan serta menghindari kecurangan dalam dunia olahraga, banyak berbagai teknologi digunakan pada saat ini.

Salah satunya yaitu teknologi Hawk Eye. Banyak hal kecil terkait skor yang tidak terlihat langsung oleh mata manusia. Dalam olahraga, teknologi Hawk Eye telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam setiap pertandingan. 

Salah satu olahraga yang telah mengadopsi teknologi Hawk Eye dalam pelatihan dan pertandingan adalah Badminton. Disini kita akan membahas tentang bagaimana teknologi Hawk Eye digunakan dalam Challenge Badminton.

Challenge Badminton

Badminton adalah olahraga raket yang sangat populer di seluruh dunia dan kompetisi yang menuntut pemain untuk memukul shuttlecock sebanyak mungkin dalam waktu yang ditentukan. Namun, seringkali terjadi ketidaksepakatan antara pemain dan wasit terkait keputusan yang diambil selama pertandingan. Untuk mengatasi masalah ini, teknologi Hawk eye telah diperkenalkan dalam dunia olahraga, termasuk dalam pertandingan badminton.

Hawk eye adalah sistem pencitraan yang menggunakan kamera dan perangkat lunak komputer untuk merekam dan memproses pergerakan bola. Teknologi ini awalnya diperkenalkan dalam olahraga tenis, namun sekarang digunakan dalam berbagai olahraga seperti kriket, sepak bola, hoki, dan badminton.

Teknologi Hawk Eye

Penggunaan teknologi Hawk eye dalam pertandingan badminton memungkinkan wasit untuk memperbaiki keputusan yang salah dan memberikan hasil yang lebih akurat. Sistem ini juga membantu meningkatkan kualitas permainan dan pengalaman penonton. Dalam pertandingan badminton, teknologi Hawk eye digunakan untuk memeriksa keputusan terkait dengan apakah sebuah shuttlecock jatuh di dalam atau di luar lapangan.

Ketika pemain atau wasit meragukan keputusan yang diambil, mereka dapat meminta challenge menggunakan teknologi Hawk eye. Kemudian, kamera merekam gerakan shuttlecock saat melewati garis, dan perangkat lunak komputer menganalisis data untuk menentukan apakah shuttlecock jatuh di dalam atau di luar lapangan. Namu, dalam pertandingan badminton, setiap pemain hanya diberikan 2 kali kesempatan meminta challenge. Jika challenge mereka berhasil, kesempatannya tidak berkurang dan sebaliknya.

Cara kerja teknologi Hawk-Eye

Dalam olahraga bulu tangkis, sistem Hawk-Eye bekerja dengan prinsip triangulas,i dari serangkaian kamera beresolusi dan berkecepatan tinggi yang saling terhubung menuju sistem komputer pusat melalui kabel serat optik. 

Sejumlah kamera tersebut dipasang di sudut dan lokasi yang berbeda sekitar area pertandingan. Posisi kamera pun sudah diatur sedemikian rupa supaya bisa menjangkau seluruh wilayah lapangan, khususnya titik-titik yang sulit dijangkau oleh penglihatan wasit.

Gambar visual dari kejadian di lapangan akan ditangkap oleh kamera-kamera yang terpasang, biasanya sekitar 6 sampai 7 buah di berbagai tempat. Hasil tangkapan itu dikombinasikan dengan data time-series, kemudian diteruskan ke komputer pusat untuk proses analisis.

Sistem Hawk-Eye akan memproses setiap piksel dari frame yang dikumpulkan oleh setiap kamera untuk mendeteksi keberadaan shuttlecock. Apabila kumpulan piksel yang sesuai dengan pola shuttlecock sudah ditemukan, sistem akan meninjau posisi objek dan membandingkannya dengan kamera lain pada saat yang bersamaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: