dr Zaidul Akbar Ungkap Penderita Kanker dan Tumor Bisa Pakai Obat Terapi: Coba Plan Based Diet

dr Zaidul Akbar Ungkap Penderita Kanker dan Tumor Bisa Pakai Obat Terapi: Coba Plan Based Diet

Ilustrasi penyakit kanker dn tumor. dr Zaidul Akbar sebutkan bahwa kanker dan tumor bisa pakai terapi plan based diet-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Dokter pendakwah Islam, konsultan, praktisi pengobatan sunnah Indonesia, dr. Zaidul Akbar mengatakan ada terapi yang bisa dilakukan oleh penderita tumor dan kanker. Salah satunya adalah plant based diet yang artinya pola makan dengan nabati dan menghindari mengonsumsi protein selama masa terapi.

Plant based diet ini, kata dr. Zaidul, dapat dilakukan selama tiga bulan oleh penderita tumor dan kanker, yakni tentunya dengan hanya menggunakan nabati selama terapi.

"Kalau orang yang kena tumor maka selama tiga bulan coba plan based diet, yaitu enggak makan protein hewan kecuali nabati," ujarnya seperti dikutip dari channel YouTube Sehat Sunnah.

Menurut dr. Zaidul, secara otomatis tubuh akan mengalami perubahan ekspresi ketika diet yang dipilih. Khususnya diet tumbuhan, maka seseorang yang sedang terapi akan terbantu dalam proses penyembuhannya.

BACA JUGA:dr Zaidul Akbar : Jangan Konsumsi 5 Bahan Ini Jika Mau Hidup Sehat Sampai Tua

BACA JUGA:Cegah dan Sembuhkan Diabetes, dr Zaidul Akbar Anjurkan Konsumsi Rutin Sayuran Ini

Lebih lanjut dr. Zaidul menyarankan, bagi para penderita tumor dan kanker baiknya menggunakan habbatussauda atau jintan hitam, dikonsumsi satu liter perharinya.

"Detoks menggunakan habbatussauda 1 liter diminum 1 hari, dibagi dalam 3 kali sehari," ucapnya.

Habbatussauda sendiri sudah dijadikan obat alternatif alami sejak dulu. Bahkan jenis rempah-rempah satu ini juga tertulis di dalam hadits dan Al-Qur'an. Rasulullah SAW bersabda:

إِنَّ هَذِهِ الحَبَّةَ السَّوْدَاءَ شِفَاءٌ مِنْ كُلِّ دَاءٍ، إِلَّا مِنَ السَّام

Artinya: "Sesungguhnya pada habbatussauda’ terdapat obat untuk segala macam penyakit, kecuali kematian." (Muttafaqun ‘alaihi HR Bukhari Nomor 5687 dan Muslim 2215).(**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: