Waspada! Kemarau Parah Bakal Melanda Indonesia

Waspada! Kemarau Parah Bakal Melanda Indonesia

Ancaman kekeringan akan dialami oleh sebagian besar wilayah Indonesia pada tahun ini--Istimewa

Jarot mengatakan, jumlah itu akan terus bertambah jadi 8 provinsi pada April, 19 provinsi di Mei, 21 provinsi di Juni, dan 29 provinsi pada Juli. "Agustus itu musim yang paling kering nanti," ungkapnya.

Menurut data dari Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR, akan ada sebanyak 32 provinsi yang dilanda kekeringan pada Agustus 2023 mendatang. Tercatat hanya Riau dan Papua Barat saja yang punya intensitas hujan di atas 100 mm per bulan.

Berikut daftar 32 provinsi yang akan diterjang kekeringan pada Agustus 2023:

1. Sumatera

  • Aceh
  • Bangka Belitung
  • Bengkulu
  • Kepulauan Riau
  • Jambi
  • Sumatera Barat
  • Sumatera Utara
  • Lampung
  • Sumatera Selatan

2. Jawa

  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • DI Yogyakarta
  • Jawa Timur

3. Kalimantan

  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Selatan
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Utara

4. Sulawesi

  • Sulawesi Selatan
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Tenggara
  • Gotontalo
  • Sulawesi Utara

5. Bali dan Nusa Tenggara

  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat (NTB)
  • Nusa Tenggara Timur (NTT)

6. Maluku dan Papua

  • Maluku
  • Maluku Utara
  • Papua
  • Papua Selatan 

La Nina Berganti ke El Nino

Sekjen Organisasi Meteorologi Dunia menyatakan bahwa fenomena La Nina yang telah terjadi selama tiga tahun berturut-turut dan membawa cuaca lebih basah akhirnya telah berakhir. Sebagai gantinya, El Nino akan membawa suhu menjadi tinggi sehingga membuat cuaca menjadi lebih kering. Berdasarkan data yang dihimpun, suhu laut juga telah mencapai rekor tertingginya setelah terakhir terjadi pada tahun 2016. Belum lagi gelombang panas yang mendorong rekor suhu tertinggi di Asia akhir-akhir ini. “Dari pemodelan cuaca yang kami dapatkan El Nino diprediksi akan terjadi pada Agustus 2023 meski ketidakpastian tingkat keparahan El Nino masih sangat tinggi,” ungkapnya. (**)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: