Distanak Kembangkan Ayam Arab
SUNGAI SERUT, BE - Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Bengkulu, kini mengembangkan ayam Arab. Ayam ini dinilai memiliki nilai ekonomis dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain itu ayam Arab juga memiliki keunggulan seperti dapat berproduksi terus menerus selama dua tahun.
Pengembangan ayam arab itu sendiri baru dilakukan di kantor Distanak Kota Bengkulu. Sedikitnya baru 80 ekor ayam yang saat ini dikembangkan, ayam itu dibeli dari Sembawa, Palembang, yang dibelu melalui dana APBD kota Bengkulu, dengan harga bibit Rp 50 ribu/ekornya.
Kepala Distanak Kota Bengkulu, Ir Arif Gunadi menuturkan, pengembangan ayam Arab sangat baik untuk kegiatan peningkatan ekonomi masyarakat.Pengembangan ayam Arab dengan cara mengambil telur bisa menghasilkan pendapatan setiap harinya.
Dicontohkan Arif, ke-80 ayam Arab yang saat ini ditangkarkan, setiap harinya menghasilkan 80 butir telur, kemudian dijual kepada pedagang-pedagang, dengan harga per butir Rp 1.500, uang yang dihasilkan untuk pembelian pakan seperti dedak, dan jika besar bisa dijadikan salah satu pemasukan sebagai Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Untuk saat ini Distanak tengah melakukan program penangkaran, kemudian dibagikan kepada masyarakat. \"Kita akan kembangkan telur-telur ini untuk ditetaskan, dan bibit-bibit ayam itu selanjutnya akan kita bagikan kepada warga untuk dikembangbiakkan dengan cuma-cuma,\" katanya. (247)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: